Selasa, 19/07/2022 01:08 WIB
mobilinanews (Eropa) - Suzuki terus mengembangkan berbagai tipe motor sportnya. Sejak 2020 ragam motor sport terus diluncurkan untuk menguatkan segmen ini, selain memberikan banyak pilihan untuk konsumen sesuai kebutuhan.
Deretan motor itu seperti V-Strom 1050 yang diperbarui, Hayabusa, GSX-S1000, dan GSX-S1000GT pada tahun 2021. House of Hamamatsu ini lebih suka dengan revisi minim dari pada harus merubahnya secara total.
Model perubahan dominan diisi dengan warna baru dan grafis baru yang lebih "berani" selama periode itu. Namun kabar terbaru, melansir RideApart, salah satu model sportnya yakni Suzuki GSX-R1000 rencananya akan disetop produlsinya pada tahun 2023. Hal inin tentu mengejutkan karena mereka cukup aman bermain di segmen ini.
Meskipun demikian, pasar Eropa yang membutuhkan model sport tipe baru yang memenuhi standar Euro5 pada Januari 2020, sementara pabrikan memiliki satu tahun ekstra untuk homologasi model yang ada ke standar terbaru, nampaknya belum begitu siap.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Dua Kali Naik Podium, Dypo Fitra Memimpin Klasemen 2024 TCR Asia Series - Cup Drivers Classification
Benny Santoso Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia Series 2024, Piala Pertama Balapan International
Kendala diatas membuat keputusan itu digulirkan, namun sportbike GSX-R1000 andalan Suzuki itu, sejauh ini masih tetap berada di lantai showroom-showroomnya di Eropa. Itu karena perusahaan mengajukan perpanjangan yang memungkinkan dealer untuk terus menjual unit GSX-R1000 sampai menghabiskan stol yang ada.
Untuk eksekusi GSX-R1000 sebagai "End of Series", Suzuki memberikan tenggang masa hingga Januari 2023, untuk sebuah keputusan baru, apakah mereka akan meningkatkan atau menghapus motor berbahan bakar minyak berkapasitas besar dari pasar Eropa atau menyesuikannya dengan pengembangan berlabel ramah lingkungan dalam waktu singkat.
Pembaruan terbaru untuk jajaran GSX-R1000 terjadi pada tahun 2017, yang memposisikan superbike itu dalam model penyegaran yang terus terjaga hingga tahun 2023. Di sisi lain, Suzuki sudah menarik GSX-R600 dan GSX-R750 dari Eropa karena regulasi emisi tersebut.
Fakta ini cukup membuat Suzuki kelimpungan, dimana mereka harus berusaha keran menyesuikan engine untuk terus menjual GSX-R1000 di Eropa. Masalah tidak hanya itu, mereka juga masih dipusingkan dengan gonjang-ganjing mengundurkan diri dari MotoGP dan Endurance World Racing (EWC) pada akhir musim 2022.
Dengan dua masalah diatas, pengembangan produk denga platform yang berkelanjutan rasanya cuup sulit.
Hal ini tentu bertolak belakang dengan rencana ambisiusnya untuk mengembangkan superbike untuk generasi mendatang. Kita tunggu penrkembangan Suzuki di segmen ini.(elk)