Selasa, 19/07/2022 05:08 WIB
mobilinanews (Rusia) - Masih ingat Mikita Mazepin? Ia adalah putra konglomerat Rusia, Dmitry Mazepin, yang dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Gara-gara Putin perintahkan menyerang Ukraina di awal musim F1 2022, Mazepin pun kena getahnya.
Jelang musim kompetisi F1 2022, Mazepin dipecat tim Haas yang diperkuatnya sejak 2021. Haas adalah tim asal Amerika Serikat (AS), negara yang paling vokal mengecam serangan militer Rusia ke Ukraina pada saat itu. Padahal, keeradaan Mazepin sebenarnya vital di dalam tim itu. Bukan karena reputasinya di ajang balap F2 sebelumnya, tetapi karena duit bapaknya yang mengalir membiayai tim. Maklum, Uralkali yang ajdi sponsor utama Haas adalah grup bisnis milik sang bapak.
Tak bisa ikut balapan di luar Rusia karena lisensinya dibekukan FIA, Mazepin yang acap kontroversial itu (termasuk ulahnya merogoh buah dada seorang model dan merekam serta mempostingnya di medsos) pun beralih ke reli mobil offroad semacam Rally Dakar. Pekan lalu ia mengikuti reli marathon Silk Way Rally yang berlangsung 10 hari di Rusia.
Itu ajang reli offroad yang sebelumnya bertaraf internasional dengan peserta top macam Carlos Sainz Sr dan Nasser Al-Attiyah. Tahun ini hanya diikuti peserta asal Rusia dan sekutunya, Belarusia.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Mazepin turun di kelas T3 dengan besutan mobil model SSV (side by side vecicle) yangjuga dilombakan di ajang Dakar. Dan, ia menjadi juara di kelas itu, antara lain berkat kemenangannya di SS7 mengalahkan jenis mobil di atas kelasnya. Sekadar info, ini adalah kejuaraan balap pertama yang dijuarai Mazepin sepanjang karirnya.
"Sangat menyenangkan. Kami punya 8 hari kompetisi. Setiap hari tantangannya berbeda. Setiap hari punya ujian tersendiri, namun sangat positif. Lomba seluruhnya berlangsung 10 hari tapi rasanya seperti sebulan," kata Mazepin dikutip dari Kantor Berita TASS.
Meski menikmati petualangan offroad itu, pembalap berusia 23 tahun ini menyebut obsesinya tetap kembali ke ajang balap F1 suatu saat nanti namun berharap dalam waktu dekat. Ia merasa masih punya hak untuk menempat ursinya di Haas yang saat ini diduduki Kevin Magnuson. Itu menyangkut hak dan kewaiban yang sudah masuk ranah urusan pengacara masing-masing. (rnp)