F1 2022 Prancis: Mercedes Masih Lemah, Lewis Hamilton Pasrah dan Wajah Wolff Serasa Ditampar

Minggu, 24/07/2022 05:15 WIB

mobilinanews (Prancis) - Gembar-gembor optimisme Mercedes menuju GP Prancis sama sekali tak terbukti, setidaknya hingga sesi kualifikasi. Masih lemah kalau tak mau disebut justru semakin lemah. Bos Mercedes mengaku wajahnya seperti ditampar.

Toto Wolff, sang team principal Mercedes, harus menanggung malu di sirkuit Paul Ricard. Ia tak punya alasan ngeles karena performa timnya jauh dari harapan. Sama sekali tak sesuai dengan gembar-gembor menjelang GP Prancis di sirkuit tersebut. Ya, sebelumnya kubu Mercedes memang sangat optimisme ke Prancis dengan potensi meraih kemenangan perdana di musim 2022. Tak lain karena progres pengembangan berkelanjutan sejak GP Canada. Juga karena trek Paul Ricrad yang mulus berikut karakter tikungan yang diyakini cocok buat W13.

"Ada sinyal positif di GP Inggris. Saat pergi ke GP Austria dimana kami biasanya kesulitan, juga ada progres. Dengan pengembangan teknis lanjutan ke GP Prancis, kami punya harapan. Punya keyakinan kompetitif, yakin dengan potensi kemenangan. Tapi, booom, performa kami tak ada sama sekali dan kami tak tahu mengapa.Ya, wajah saya serasa tertampar," kata Wolff yang benar-benar bingung lantaran beberapa langkah eksperimen  yang dilakukan timnya juga tak bekerja seperti harapan.

Lewis Hamilton yang juga datang ke Prancis dengan penuh gairah, akhirnya hanya pasrah melihat W13-nya sama sekali tak sekompetitif yang dibayangkan. Jangankan mendekat hingga kisaran 0,1 hingga 0,2 detik detik melawan Red Bull dan Ferrari seperti diprediksikan, ia justru kalah 0,893 detik dari Charles Leclerc (Ferrari) yang meraih pole positon.  Meski berada di urutan 4 kualifikasi, Hamilton juga alah telak dari Verstappen di urutan kedua. 

Lebih parah lagi, ia pun kalah 0,4 detik dari Sergio Perez, pembalap kedua Red Bull yang berada di grid 3. Karena itu di atas kertas bisa disebut tak ada peluang Hamilton menjadi pemenang dalam race yang kali ke-300-nya di ajang F1 ini. Target realistisnya hanyalah finish podium, itu pun dengan catatan jika ada masalah pada tiga pembalap di depannya. Berharap keberuntungan dari kesialan lawan seperti beberapa podium yang diraih musim ini.

"Kami tertinggal di semua area, trek lurus maupun tikungan," keluh Hamilton yang seperti bosnya juga tak tahu mengapa itu terjadi.

"Setiap orang dalam tim bekerja sekeras yang bisa dilakukan. Setiap akhir pekan balapan kami datang dengan hal-hal baru dan mendapat peningkatan. Tapi, kadang hal itu tak membuat perbedaan dan mengecewakan setiap orang. Tak ada yang bisa saya lakukan kecuali memberikan yang terbaik saat balapan," tutur juara dunia F1 tujuh kali itu yang benar-benar terpuruk di musim 2022 ini.

Rekan setim Hamilton, George Russell, juga ikut merasakan betapa nahasnya W13 di Paul Ricard. Ia berada di urutan 6 kualifikasi dengan gap 1,259 detik. Seperti kata Hamilton, balapan ini hanyalah milik driver Ferrari dan Red Bull, Sementara ia dan Russell hanya akan bertarung melawan Lando Norris (McLaren) atau Fernando Alonso (Alpine) di belakang di tim tersebut. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen