Senin, 25/07/2022 15:37 WIB
mobilinanews (Prancis) - Duet Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell finish P2 dan 3 di GP Prancis. Hasil terbaik Hamilton dan Mercedes sepanjang 2022.
Meski kecewa tak bisa jadi juara di race ke-300-nya, Hamilton menyebut double podium itu hasil yang istimewa. Terlebih setelah hasil buruk yang bikin frustrasi pada sesi latihan dan kualifikasi.
"Mercedes sudah bekerja keras dan bawa banyak pembaharuan. Ternyata, itu sama sekali tak cukup. Kami masih hsrus kerja keras mengejar orang-orang itu," kata driver Inggris itu.
Orang-orrang yang dimaksud adalah para joki Red Bull dan Ferrari. Trek mulus Paul Ricard yang tadinya diprediksi cocok buat Mercedes, ternyata meleset. Charles Leclerc dan Max Verstappen yang adu cepat di sana.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Hamilton bisa finish P2 pun jelas karena Leclerc alami kecelakaan dan DNF saat memimpin balapan dan saat sama memudahkan Verstappen menjadi juara GP Prancis.
Secara umum, kata Hamilton, W13 miliknya masih tertinggal jauh dari RB18 maupun F1-75 milik kedua rivalnya. Terutama di corner speed dan trek lurus.
"Tapi, kami tak pernah menyerah seperti sudah kami tunjukkan. Kami tetap fight untuk merapat dan kemudian meraih kemenangan tahun ini," tandasnya.
Gagal raih kemenangan di Prancis seperti gembar-gembor sebelumnya, Hamilton pun realistis menyongsong seri GP Hungaria pada akhir pekan ini, hanya 4 hari setelah seri Prancis.
"Tidak, kami tak punya bayangan bisa menang di Hungaroring."
Alasan Hamilton tentunya soal performa Mercedes W13 yang yang tidak kompetitif di Paul Ricard meski secara teknis sebelumnya diprediksi punya kans bertarung di baris depan.
Alasan lain adalah permukaan trek Hungaroring yang kasar seperti umumnya trek jalan raya. Ini akan kembali menyulitkan W13 meski isu porpoising sudah jauh berkurang dari sebelumnya.
Yang bisa dipastikan Hamilton adalah semangatnya yang pantang menyerah. Fight dan selalu fight meraih poin maksimal.
Itu ia buktikan di Paul Ricard. Ia tak bisa minum sepanjang balapan 35 laps karena selang air minum dari botolnya macet. Padahal suhu udara sangat panas.
"Sepertinya berat badan saya turun 3 kg gara-gara hal itu," cerita pembalap usia 37 tahun ini yang sempat menggeletakkan diri dan ngadem di ruang khusus jelang prosesi podium.
Belum diketahui perubahan apa yang diusung Mercedes ke Hungaroring yang memulai sesi latihan pada Jumat (19 Juli 2022). (rnp)
Keyword : F1 2022 Mercedes GP Prancis Lewis Hamilton GP Hungaria