EV Smart Mobility Join Project Disupport PLN Memasuki Era Kendaraan Ramah Lingkungan

Jum'at, 29/07/2022 00:22 WIB

mobilinanews (Bali) - Kolaborasi 5 merek otomotif dalam kembangkan ekosistem elektrifikasi EV Smart Mobility -Joint Project, turut mendapatkan dukungan dari PT PLN (Persero) dengan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk memasuki era kendaraan ramah lingkungan.

Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur hilir yaitu menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kesamaan visi ini diharapkan bisa jadi salah satu pemicu untuk mendorong akselerasi ekosistem kendaraan elektrifikasi yang lebih efektif, serta menjadi solusi untuk menekan angka emisi karbon, khususnya di Indonesia. 

“Dalam rangka percontohan pengembangan ekosistem elektrifikasi yang lebih masif, dibutuhkan kerjasama yang kuat dari beberapa pihak, termasuk distributor otomotif, penyedia infrastruktur pengisian listrik, serta pemerintah sebagai pembuat regulasi, dalam upaya mempercepat penurunan emisi karbon di Indonesia. Tidak hanya melalui strategi mengembangkan dan mempopulerkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat, tapi juga dibutuhkan rangkaian infrastruktur pengisian listrik yang terintegrasi. Dan diharapkan, dengan adanya EV Smart Mobility – Joint Project yang telah dilengkapi oleh infrastruktur pendukung pengisian listrik sebagai satu ekosistem elektrifikasi yang komplit ini, dapat membantu masyarakat menyiapkan diri untuk memasuki era baru dalam mobilitas masa depan yang berbasis kendaraan ramah lingkungan," ungkap Naoya Nakamura, Representative Joint Project.

Lima merek otomotif bergandengan tangan untuk mempercepat menghadirkan berbagai teknologi elektrifikasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas ramah lingkungan, serta membangun kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

Bersama dengan itu, berbagai teknologi yang mendukung kehadiran kendaraan elektrifikasi juga menuntut perubahan pola bermobilitas.

Dengan hadirnya EV Smart Mobility -Joint Project yang lengkap dengan infrastruktur pengisian daya listrik, masyarakat akan semakin paham akan kebutuhan mobilitas ramah lingkungan, serta dampak positifnya untuk masa depan lingkungan. 

Lebih dari itu, pemerintah sendiri tengah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong penanganan penurunan emisi karbon dan percepatan tansisi energi bersih.

Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan emisi CO2 atau Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29-41% pada tahun 2030 dan mencapai net zero emisi pada tahun 2050 di mana target nasional tahun 2060.

Pemerintah Indonesia pun telah mencanangkan berbagai kebijakan, termasuk percepatan popularisasi kendaraan listrik dan mengembangkan industri ramah lingkungan. (bs)

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh