F1 2022 GP Hungaria: Hadapi Ferrari Dengan Girboks Barunya, Ini Yang Bakal Dilakukan Verstappen di Sesi QTT!

Sabtu, 30/07/2022 12:10 WIB

mobilinanews (Hungaria) - Dari dua sesi latihan awal saja Max Verstappen sudah memprediksi bakal sulit bagi timnya mengalahkan skuad Ferrari jika balapan berlangsung di trek kering. Girboks baru yang dipasang pada jeroan RB18-nya tak akan memberi perubahan signifikan.

Untuk melawan Ferrari yang secara umum tampil lebih kuat dari Red Bull Racing sejak seri GP Inggris lalu, duet Verstappen - Sergio Perez datang ke Hungaroring dengan perangkat girboks baru.

Mereka lolos dari penalti (mundur 5 posisi) karena menggunakan girboks ke-4 yang masih dalam batas alokasi yang diperkenankan FIA dalam semusim kompetisi. Jika melebih batas itu baru dikenakan penalti.

Faktanya, barang baru itu sama sekali tak menolong Verstappen di dua sesi FP awal, kalah dari Carlso Sainz maupun Charles Leclerc. Secara head to head, Verstappen kalah kisaran rata-rata 0,3 detik dari Leclerc yang sejauh ini tercepat.

Seperti biasanya, pembalap menggunakan sesi FP2 untuk membangun basis set up dan melakukan simulasi race karena persamaan waktu dan suhu udara saat start FP2 dan race utama.

"Akan sangat sulit melawan Ferrari di trek kering," tegas Verstappen.

Selain karena pengembangan teknis Ferrari yang menawan, profil sirkuit Hungaroring yang berlika-liku menjadi alasan Verstappen pesimistis. Mobilnya belum punya keseimbangan untuk bergerak di tikungan cepat dan lambat, dan itu adalah PR yang tak mudah diselesaikan dalam waktu singkat. "Hasilnya pun kadang baik, kadang tidak," imbuhnya.

Tapi, juara dunia bertahan itu tak ingin menyerah begitu saja. Ia punya peluang memperbaiki situasi jika hujan melanda sesi kualifikasi pada Sabtu (30/7/2022) sore ini waktu Hungaria atau pukul 21.00 WIB.

Ia pun sangat berharap hujan akan turun deras seperti prediksi BMKG-nya Hungaria. Jika itu terjadi ia bisa meraih keuntungan untuk raceday Minggu (31/7/2022) yang sebaliknya diprediksi tak hujan.

"Kita tunggu apa yang bisa diberikan cuaca kepada kami. Di lintasan kering kami tak kompetitif melawan Ferrari. Tapi, di lintasan basah siapa tahu kami bisa melakukan hal yang menguntungkan," katanya.

Untuk mengantisipasi kualifikasi di trek basah itulah ia dan timnya membuat rencana dan setingan mobil untuk kualifikasi. Ini krusial agar Verstappen bisa mengalahkan duo Ferrari di sesi kualifikasi.

Ia harus dapatkan posisi start di depan Lecerc dan Sainz dengan jarak sejauh yang bisa diraih. Itu yang akan membatnu Verstappen dalam race mengingat kesempatan menyalip yang terbilang sulit di sirkuit Hungaroring.

Perhitungannya, ia dan Perez bisa menahan laju Ferrari berlama-lama di lintasan seperti dilakukan Fernando Alonso terhadap Lewis hamilton tahun lalu di trek yang sama.

Dan, kalaupun nantinya Leclerc bisa menjadi juara maka setidaknya selisih poin yang dipangkas tidak terlalu besar. Saat ini Verstappen unggul 63 poin atas Leclerc dalam klasemen sementara 2022.

Jika benar hujan pada kualifikasi hari ini maka Verstappen jelas sebagai favorit menjadi peraih pole position. Ia acap main bagus di trek basah.

Pada musim ini baru sekali terjadi hujan saat kualifikasi, yakni di GP Kanada. Saat itu Verstappen meraih pole dan start front row bersama Alonso (Alpine).

Sainz start dari P3 sedangkan Leclerc dari P19 akibat penaltipergantian mesin. Saat race, Verstappen jadi juara, sedangkan Sainz dan Lecerc di posisi 2 dan 5. (rnp)

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag