Senin, 01/08/2022 01:53 WIB
mobilinanews (Hungaria) - Baris depan paroh kedua kompetisi F1 mulai 28 Agustus 2022 mendatang bisa jadi akan diramaikan Lewis Hamilton. Bersaing merebut P1 melawan para joki Red Bull Racing dan Ferrari. Itu janji juara dunia 7 kali itu usai finish P2 di GP Hungaria, Minggu (31 Juli 2022).
Itu kali kelima pembalap Mercedes itu finish podium beruntun di GP Canada, Inggris, Austria, Prancis dan Hungaria. Di Inggris dan Hungaria ia malah mencetak fastest lap. Ini perkembangan signifikan W13 besutannya setelah sengsara di awal musim dengan isu porpoising.
Di Hungaria kemarin Mercedes bisa dibilang telah mulai menemukan jati dirinya sebagai tim elit. Dimulai dengan pole position yang diraih George Russell, kali pertama buat driver Inggris itu dan juga pole perdana Mercedes di musim kompetisi 2022. Selanjutnya posisi P2 yang diraih Hamilton meski start dari urutan 7. Ia dan Russell pun meraih double podium kali kedua musim ini setelah GP Prancis.
"Saya tak tahu darimana datangnya kecepatan yang kami miliki. Yang pasti sedikit demi sedikit kami semakin dekat dengan kompetitor, semuanya berawal dari kerja keras dan pantang menyerah," kata Hamilton yang di pertengahan balap GP Hungaria sudah berdekatan dengan Verstappen tetapi urung jalani duel karena buru-buru masuk pitstop.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Saya sempat berharap akan datang hujan di beberapa lap akhir, untuk memungkinkan fight dengan Max," tegasnya.
Sepanjang musim ini ia dan Verstappen memang belum sekali pun berjumpa wheel to wheel dengan musuh bebuyutannya sepanjang musim 2021 itu. Tak lain karena performa W13 miliknya masih kalah jauh dari RB18 besutan Verstappen.
"Sepanjang libur musim pana ini saya akan kembali berlatih, memusatkan perhatian pada pengembangan mobil, dan memastikan kami semakin kuat dan bisa melawan mereka di paro kedua musim ini," tandasnya.
Itu tentu tak sebatas janji, karena fakta berbicara bahwa W13 memang semakin mumpuni. Verstappen sendiri dan bos Red Bull Christian Horner sudah memprediksi potensi tarung ulang Verstappen dan Hamilton di beberapa race paroh kedua nanti. Ini pasti seru dan dinanti komunitas F1 sedunia, terlebih fans Hamilton dan Verstappen yang hingga saat ini masih bermusuhan.
Buat Hamilton, yang masih mengganjal saat ini adalah kemenangan yang belum juga diraih sepanjang musim 2022. Ia tak mau musim tahun ini berlalu tanpa kemenangan karena sejak debut F1 pada 2022 tak ada musim yang ia lalui tanpa kemenangan. Ia sudah ikhlas tak punya kesempatan meraih gelar dunia kalike-8 musim ini, tapi masih ingin bersaing di garis depan untuk menikmati kompetisi dan bersenang-senang.
Dengan hasil terakhir di GP Hungaria, Hamilton pun kini punya `mainan` baru untuk dikejar dan nikmati dalam 9 race sisa tahun ini. Ia saat ini berada di urutan 6 klasemen pembalap dengan total poin 146. Memang sudah sulit mengejar Verstappen di puncak klasemen dengan poin 258. Tapi, sangat mungkin mengejar Carlos Sainz (156) dan Russell (158) di urutan 4 dan 5.
Bahkan bukan tak mungkin juga mengejar Sergio Perez dan Charles Leclerc di posisi 2 dan 3 dengan masing-masing poin 178 dan 173. Buat paembalap petarung macam Hamilton, itu adalah tantangan dan kepuasan tersendiri untuk diperjuangkan.
Dan, satu lagi, di klasemen konstruktor pun kini Mercedes punya kesempatan meggusur Ferrari di posisi kedua. Berat mengejar Red Bull dengan total poin 431, Mercedes dengan poin 304 masih sangat mungkin menghajar Ferrari yang berada di urutan kedua dengan poin 334. Ini pun jadi target Mercedes serta Hamilton untuk diraih. (rnp)