F1 2022: Ditinggal Diam-Diam, Bos Alpine Bertekad Kalahkan Fernando Alonso Dengan Tim Barunya

Senin, 08/08/2022 01:58 WIB

mobilinanews (Inggris) - Manuver tim Aston Martin mencaplok Fernando Alonso dari Alpine rupanya meninggalkan dendam buat Otmar Szafnauer, bos tim Alpine yang tak lain adalah mantan Team Principal Aston Martin.

"Kami akan kalahkan Fernando dengan tim barunya. Saya sangat paham 'daleman' timnya, lebih dari yang lain. Orang-orang yang saya rekrut masih di sana dan saya tahu apa yang akan coba mereka lakukan," tegas Szafnauer yang memimpin Aston Martin sejak masih bernama Racing Point, sebelum gabung ke Alpine sejak musim 2022.

Ia mengaku sangat paham kondisi dan situasi kedua tim berikut titik lemah dan kekuatan masing-masing. Tapi, dengan terobosan baru yang ia bawa ke Alpine, Szafnauer yakin Alpine bakal selalu bisa kalahkan Aston Martin seperti musim ini. 

Saat ini Alpine berada di grup 4 Besar klasemen konstruktor sementara dengan total poin 90. Bandingkan dengan Aston Martin yang berada di P9 dengan poin 20.

"Tim yang dituju Fernando itu akan tetap seperti saat ini. Di belakang kami, atau bahkan lebih jauh di depan," tegasnya.

Tak hanya Alonso dan tim barunya, Szafnauer malah menyebut ambisinya membawa Alpine tarung di baris depan untuk memenangi balapan.

Ia sebut program internal yang ia kembsngkan dengan nama Mountain Climber, dihuni 75 orang untuk tangani area strategis yang akan membantu meningkatkan kemampuan tim. Saat sama berbagai fasilitas baru untuk perkuat pengembangan pada simulasi dengan simulator baru, peningkatan kapasitas di bidang manufaktur, dan peningkatan pada terowongan angin.  Semuanya, katanya, dengan fokus untuk bisa meraih sejumlah kemenangan tahun depan.

"Jadi saya yakin kami bisa mengalahkan tim yang didatangi Fernando, sepanjang dia akan berada di sana," tegasnya.

Alonso sudah teken kontrak hingga 2024 di Aston Martin. Sementara Alpine mempertahankan Esteban Ocon yang meraih satu-satunya kemenangan Alpine tahun lalu di GP Hungaria.

Tandemnya disebut-sebut Daniel Ricciardo yang selama ini bermasalah di tim McLaren. (rnp)

 

 

TERKINI
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya