Minggu, 14/08/2022 00:18 WIB
mobilinanews (Malaysia) - Dua tahun (2020 dan 2021) tak menghelat MotoGP akibat pandemi, ternyata tak membuat fans kangen pada GP Malaysia. Faktanya, penjualan tiket untuk GP Malaysia pada 21-23 Oktober 2022 berlangsung sangat seret. Tak mencapai 50%. Padahal sudah dibuka sejak April lalu.
Fakta itu diungkap CEO Sirkuit Sepang Azhan Shafriman lewat Kantor Berita Bernama pada Sabtu, 13 Agustus 2022. Penyebab lesunya penjualan tiket, katanya, terutama karena musim ini tak ada pembalap lokal Malaysia yang mengaspal meramaikan balapan.
"Sebab lain adalah peraturan pemerintah yang menambahkan pajak hiburan sebesar 25%, membuat harga tiket melambung dua kali lipat," katanya,
Ia menambahkan penjualan tiket sudah dibuka sejak April. Dalam tiga pekan terakhir memang ada peningkatan penjualan. Namun secara total masih jauh dari target, masih di bawah 50%.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Untuk itu Shafriman berharap pemerintah bisa menurunkan besaran pajak hiburan itu. Permohonan itu sudah disampaikan namun sejauh ini belum ada keputusan final. Ia yakin cara tersebut bisa meningkatkan penjualan lebih cepat.
Jika nantinya disetujui maka bagi yang sudah membeli tiket dengan harga saat ini, selisihnya akan dikembalikan.
Tahun ini harga tiket GP Malaysia dibanderol dari haqrga termurah 90 ringgit Malaysia (sekitar Rp 295,000) hingga di atas 500 RM. Sangat jauh dibandingkan harga sebelumnya dengan harga termurah 40 RM.
Sayang, tak ada data dari yang sudah terjual itu berapa persen dari Indonesia. Pasalnya, setiap hajatan MotoGP di negeri jiran ini biasanya mendatangkan banyak fans dari Indonesia. Tak lain karena sebelumnya hanya itulah event terdekat yang bisa disambangi sejak GP Indonesia vakum pada musim 1997 hingga 2021.
Dan, mulai 2022 ini, fans MotoGP di Indonesia sudah bisa menikmati balapan prestisius itu di GP Indonesia, Sirkuit Mandalika, NTB. Tak lagi perlu jauh-jauh ke Sepang.
Entahlah, apakah keberadaan GP Indonesia ikut menggerus jumlah peminat ke GP Malaysia atau tidak. Itu hanya bisa terlhat saat GP Malaysia berlangung nanti. (rnp)