MotoGP 2022: Singkirkan Jorge Martin, Bestia Pastikan Seat di Tim Pabrikan Ducati Musim 2023-2024

Sabtu, 27/08/2022 03:08 WIB

mobilinanews (Italia) - Jumat (27/8) malam waktu Italia atau Sabtu (28/8) dinihari WIB, dari markas besar tim Lenovo Ducati meluncur sebuah press release yang ditunggu-tunggu media dan fans MotoGP. Isinya soal pendamping Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati tahun depan. Ia adalah Bestia.

Itu sekaligus akhir persaingan antara Jorge Martin (Spanyol/Prima Pramac Ducati) dengan Enea `Bestia` Bastianini (Gresni Ducati) dalam beberapa bulan terakhir. Keduanya bersaing meraih promosi dari satelit ke tim pabrikan Ducati menggantikan Jack Miller yang akhir tahun ini hengkang ke tim pabrikan KTM.

Terakhir di GP Austria pekan lalu, keduanya terlibat aksi saling menyalip yang seru dalam beberapa lap sebelum Bestia harus keluar gelanggang akibat velg motornya pecah menghajar kerb saat ingin menyalip Martin. Padahal Bestia jalani balapan dari posisi pole sitter.

Martin sendiri tampil heroik di Red Bull Ring. Start dari row 2, ia bermain ganas sehingga mencapai zona podium dalam beberapa lap akhir. Sayang, agresivitasnya untuk menundukkan Miller meraih P2 membuatnya tergelincir dan jatuh. Tapi, ia bangkit, melaju lagi dan akhirnya finish P10. Setidaknya hasil akhir yang lebih baik dari Bastianini.

Sayang, penampilan terakhir itu tak menjadi patokan Ducati untuk menetapkan pembalap pendamping Bagnaia musim depan. Hasil keseluruhan sepanjang musim ini jadi rujukan meskipun secara personal hubungan Bagnaia dengan Martin lebih baik dibandingkan dengan Bastianini.

Meskipun juga sesungguhnya Martin sudah digadang-gadang promosi ke tim utama sejak akhir tahun lalu.

"Sangat sulit menentukan pilihan antara keduanya. Itu yang membuat keputusan ini terkesan lama. Keduanya pembalap muda yang hebat," kata bos Ducati Luigi Dall`Igna lewat rilis tersebut.

Untuk adilnya, maka Martin tahun depan mendapat dukungan penuh dari pabrikan. Mendapatkan spek motor terbaru seperti milik Bagnaia dan Bastinini. 

"Dengan demikian keduanya punya kesempatan untuk menunjukkan bakat hebat mereka di lintasan," imbuh Dall`Igna.

Berikutnya Gigi, panggilan Dall"igna, pun memuji kiprah Bestia yang sepanjang musim 2022 ini menjadi salah satu protagonis di lintasan balap MotoGP.

Tanpa diduga ia meraih tiga kemenangan di awal musim bersama tim Gresini Ducati bermodalkan Desmosedici GP21 yang lebih tua setahun dibandingkan GP22 milik Martin dan Bagnaia. Di GP Austria ia juga meraih pole perdananya di kelas primer.

"Bestia tak hanya berbakat, tapi juga cepat matang hanya dalam dua tahun di MotoGP. Tahun lalu sebagai ruki ia dua kali meraih podium. Ia berkembang sangat cepat dan sekarang kami bangga memilikinya di tim pabrikan," imbuh pria jangkung itu yang selama ini menjadi motor utama pengembangan teknis Desmosedici.

Saat ini Bastianini menghuni peringkat 6 klasemen sementara MotoGP dengan total poin 118. Hanya kalah 5 angka dari Jack Miller di P5, sedangkan Martin menghuni peringkat 9 dengan perolehan poin 87. Bagnaia menjadi pembalap terbaik dari 8 pembalap Ducati di MotoGP, peringkat 3 dengan total poin 156.

Di sisi lain Bestia tentu saja menyambut antusias karena mulai tahun depan bersergam merah khas Ducati. Katanya, itu adalah impiannya yang menjadi kenyataan.

Tak lupa ia berterimakasih kepada para petinggi Ducati karena telah memilihnya sembari berjanji akan berikan yang terbaik buat Ducati.

 "Saya juga harus berterima kasih kepada Nadia (team owner/istri alm Fausto Gresini) dan seluruh kru tim Gresini atas dukungan besar yang saya terima selama ini. Kami melewati kebersamaan dengan hasil luar biasa. Saya akan mencoba menutup musim 2022 ini dengan cara dan hasil lebih bagus buat Gresini, sebelum tahun depan memulai petualangan baru bersama Ducati," kata pembalap Italia dengan nama panggilan Bestia ini.

Dengan memilih Bestia maka line up pabrikan Ducati tahun depan adalah All Italian Riders. Memasang Bestia disamping Bagnaia bisa ibarat menyatukan singa dan harimau dalam satu kandang.

Maklum, Bagnaia datang dari kubu VR46 Rider Academy, sedangkan Bestia menolak masuk  akademi milik Valentino Rossi itu dan mengganggap semua murid The Doctor adalah rival. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing