Minggu, 28/08/2022 00:18 WIB
mobilinanews (Belgia) - Tercepat 1 dan 4 di kualifikasi, Max Verstappen (Red Bull) dan Charles Leclerc (Ferrari) harus awali start GP Belgia, Minggu (28 Agustus 2022) di Sirkuit Spa - Francorchamps. Verstappen tentu di atas angin.
Paling kencang di kualifikasi, tapi Verstappen tak jadi pole sitter akibat penalti geser ke baris belakang setelah ganti mesin. Hal sama terjadi kepada Leclerc yang P4 di sesi kualifikasi.
Itu justru menambah bobot atraksi balapan kali ini. Carlos Sainz (Ferrari) yang maju sebagai peraih pole position dan Sergio Perez (Red Bull) yang menempati front row bukanlah pembalap yang berada di jalur perebutan gelar 2022.
Sebaliknya buat Verstappen dan Leclerc. Tarung bareng dari posisi 15 dan 16 justru menjanjikan tontonan tersendiri. Bukan saja bagaimana mereka berpotensi saling 'pukul' sejak awal, tapi juga bagaimana keduanya menyalip sejumlah pembalap di depannya.
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Dengan mesin segar di mobil masing-masing maka tak tertutup kemungkinan keduanya juga bisa mendekat dan ikut berebut finish podium.
Apalagi trek lebar di Spa-Francorchamps memungkinkan saling salip di beberapa spot. Dan, satu lagi, ada potensi turun hujan saat race membuat segala kemungkinan bisa terjadi.
Fokus perhatian kepada Verstappen dan Leclerc tak lain karena keduanya tengah berburu poin vital di kejuaraan dunia 2022. Terlebih bagi Leclerc yang sudah tertinggal 80 poin dari rivalnya.
Hanya dengan cara finish di depan Verstappen maka peluangnya meraih gelar 2022 tetap terbuka.
Sebaliknya, jika kembali kehilangan poin maka kondisinya semakin sulit jika tak ingin menyebut peluangnya hampir pasti habis di sisa kompetisi yang menyisakan hanya 8 balapan.
Ironisnya, kecepatan F1-75 besutan Leclerc kalah jauh dari RB18 milik Verstappen. Di kualifikasi, Leclerc kalah telak 0,888 detik.
"Melihat celah itu jelas mengkhawatirkan. Mereka sangat cepat. Mereka telah menemukan sesuatu dan kami tak punya jawaban kenapa kalah sebesar itu," komentar Leclerc yang hanya bisa berharap timnya juga bisa temukan sesuatu untuk memperbaiki set up mobil jelang race.
Kalau Leclerc khawatir, Verstappen malah sangat percaya diri untuk mengejar podium, bahkan kemenangan dari P15.
"Mobil kami tanpa cela sepanjang akhir pekan ini. Semuanya menyatu di sesi kualifikasi. Saya senang dengan speed yang dimiliki. Sayang sekali jika tak bisa meraih podium," kata Verstappen sang juara dunia F1 bertahan.
Ia dan Leclerc tak benar-benar start dari baris belakang karena ada 5 pembalap karena ada beberapa pembalap lain yang mendapatkan hukuman yang sama. Juga start dari belakang karena perubahan komponen mesin. (rnp)