Sabtu, 26/12/2015 11:45 WIB
mobilinanews - Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan bahwa 8 orang warga Amerika meninggal sia-sia akibat kegagalan fungsi perangkat airbag Takata. Laporan yang diterima NHTSA pada bulan April lalu ini sekaligus menjadi laporan kesembilan secara global.
Kasus terakhir melibatkan seorang remaja berusia 13 tahun yang secara diam-diam membawa kabur mobil Honda Accord 2001 milik orang tuanya di Pittsburgh, Pennsylvania. Remaja ini harus dirawat di rumah sakit akibat mobilnya menghantam pohon dan airbag mobilnya pecah, beberapa hari kemudian ia dilaporkan meninggal.Menurut NHTSA seperti dilansir dari Reuters (25/12), inflator Takata dapat meledak dengan kekuatan lebih dan menyemprotkan serpihan logam ke kompartemen penumpang kendaraan. Akibatnya sudah 9 orang dilaporkan tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka. Sembilan kasus kematian tersebut termasuk juga korban seorang wanita hamil di Malaysia yang juga menggunakan kendaraan merek Honda.
F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan
F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak
Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern
Keyword : Honda Airbag HondaAirbag TakataProduk TakataAirbag Takata BermasalahAirbag Honda Bermasalah