Minggu, 04/09/2022 00:18 WIB
mobilinanews (San Marino) - Seharusnya Jack Miller dan Francesco `Pecco` Bagnaia akan melakoni start GP San Marino di Misano, Minggu (4 September 2022). Sayang, P2 milik Pecco dianulir stewards dan terlempar ke posisi start 5.
Perburuan pole position di sesi kualifikasi sesungguhnya sangat ketat antar pembalap Ducati. Pecco salah satu yang bergantian menempati pole sementara bersama Miller dan Enea Bastinini (Gresini Ducati) yang musim depan jadi rekan setim Pecco di Ducati. Di tengah siraman hujan yang membuat pembalap harus ganti motor di tengah sesi, Pecco dsn Bastianini beberapa kali tukar posisi di level atas.
Tapi, akhirnya Miller yang memang jagoan di trek basah sukses meraih pole. Pole pertamanya bersama tim pabrikan Ducati. Ia menang hanya 0,015 detik atas Bagnaia.
Meski P2, itu posisi start idelal buat Pecco memenangi balapan. Pertama karena Miller pasti membantunya agar. Kedua karena saingan Pecco di klasemen, Fabio Quartararo (Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia), berada di posisi start 8 dan 9.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Pecco dihukum mundur 3 posisi dan akan memulai balapan dari P5 jelas mengecewakan Ducatisti. Terlebih karena penalti itu terkesan konyol.
Usut punya usut ternyata hukuman itu dijatuhkan stewards untuk kesalahan `masa lalu`. Ia dianggap `tidak bertanggung jawab` saat tampil di FP1, Jumat kemarin. Tuduhannya: melambat di racing line dan itu membahayakan pembalap lain.
Ducati tak memprotes hukuman itu. Begitu pun Pecco yang rumahnya tak jauh dari lokasi sirkuit Misano. Dengan ketangguhan motor dan semangat tarungnya sebagai pahlawan tuan rumah, murid Valentino Rossi itu masih yakin bisa mengejar kemenangan atau setidaknya podium.
"Motor kami hebat. Start besok dari P5 tentu lebih sulit dari P2. Tapi, saya akan berjuang. Saya pikir, motor ini bisa melaju cepat seperti hari ini," ucap Pecco yang memenangi tiga balapan terakhir secara beruntun.
Posisi start itu sangat menarik dalam konteks perebutan gelar 2022. Saat ini 3 Besar klasemen dihuni Quartararo (poin 200), Aleix (168) dan Bagnaia (156). Hanya kemenangan atau setidaknya finish di depan Quartararo maka peluang merebut gelar 2022 tetap terjaga.
Bisakah ia kembali perpendek jarak dengan kemenangan keempat beruntun?
"Seperti seri-seri terakhir, saya tak ingin terpengaruh gelar 2022. Saya fokus pada diri sendiri, menikmati balapan, dan berusaha tampil sebaiknya," kata Pecco yang sudah membuktikan prinsip itu pada GP Belanda, Inggris dan Austria.
Ia sudah memenangi 5 balapan dalam 8 races terakhir. Kemenangan kali ke-6 terbuka di San Marino dengan syarat menyalip 4 pembalap di depannya: Miller, Bastianini, Marco Bezzecchi (VR46 Racing), dan Maverick Vinales (Aprilia). Sebuah perburuan mendebarkan yang dinanti para pendukunya di Misano. (rnp)