F1 2022 Italia: Tampil Dengan Nuansa Kuning, Ferrari dan Charles Leclerc Bidik Kehormatan di Home Race

Kamis, 08/09/2022 01:28 WIB

mobilinanews (Italia) - Kompetisi F1 bergeser ke GP Italia di Sirkuit Monza akhir pekan ini. Sirkuit ikonik yang bakal disesaki para tifosi Ferrari seperti masa lalu. Masih adakah yang dinanti?

Jelas masih ada, yakni kehormatan. Kemenangan di Monza setidaknya bisa jadi hiburan dahsyat buat tifosi karena kemungkinan meraih gelar juara dunia tahun ini sudah tampak sangat sulit, dalam perebutan gelar pembalap maupun konstruktor.

Monza salah satu sirkuit yang menyajikan trek panjang dengan jumlah tikungan hanya 11. Seharusnya trek ini `makanan empuk` Ferrari F1-75 versi 2022. Tapi, kini hal itu menjadi tanda tanya setelah RB18 yang digeber Max Verstappen (Red Bull) berkembang signifikan di awal paro kedua kompetisi 2022.

Di GP Belgia, misalnya, Verstappen tampil dominan di trek lurus sirkuit Spa-Francorchamps yang mirip Monza.

Pada situasi saat ini Ferrari dan Leclerc harus berjuang meraih simpati tifosi selaku pendukung fanatiknya. Tak ada cara lain kecuali memenangkan race di Monza, di tengah lautan pendukung tim tuan rumah.

Kalah di klasemen setidaknya akan terobati oleh kemenangan di Monza. Itu hadiah hiburan yang bisa mengobati kekecewaan tifosi atas berbagai blunder strategi tim yang membuat Leclerc kini balik tertinggal setelah unggul di beberapa race awal 2022.

Leclerc sadar hal itu. Kemenangan di Monza sangat berarti buat Ferrari maupun tifosi. Ia sudah alami atmosfer istimewa itu saat meraih kemenangan di Monza dalam debutnya bersama Ferrari pada musim 2019.

"Dalam dua race terakhir (Belgia dan Belanda), kecepatan Max sangat luar biasa. Kami akan bersiap dan berjuang khusus untuk bersaing meraih kemenangan di Monza. Saya akan berjuang maksimal di depan para tifosi pendukung kami," ujar driver asal Monaco itu.

Ferrari yang seperti tim nasional Italia di kancah F1 pun ingin hasil yang sama. Kehormatan di kandang harus dijaga. Dalam konteks itu juga F1-75 yang digeber Leclerc dan Carlos Sainz akan tampil dengan livery khusus di Monza. Ada nuansa kuning pada sayap dan engine cover mobil mereka. Di paddock, outfit kuning juga mewarnai busana mereka.

Penggunaan kelir kuning yang juga bagian dari warna tradisi Ferrari itu sengaja dilakukan di Monza dalam rangka 75 tahun Ferrari menjadi konstruktor di ajang balap dunia.

Pada 1947 itu mendiang Enzo Ferrari memilih warna kuning sebagai livery mobil kompetisi Ferrari. Tak lain karena kuning adalah warna kebesaran daerah Modena di mana pendiri Ferrari itu lahir dan berkembang. (rnp)

 

 

 

TERKINI
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia