F1 2022: Di Sirkuit Suzuka Jepang, Jadi Moment Ideal Verstappen Mengunci Gelar Juara Dunia, Begini Hitungannya

Senin, 12/09/2022 12:03 WIB

mobilinanews (Italia) - Tak lagi layak bertanya apakah Max Verstappen (Belanda/Red Bull) bisa meraih gelar juara dunia F1 2022. Justru pertanyaannya sekarang: dimana ia akan memastikan gelar dalam 6 race sisa tahun ini?

Dominasi dan kemenangan Verstappen di GP Italia, Sirkuit Monza, Minggu (11 September) mengisyaratkan betapa ia tak lagi punya lawan sebanding sejak awal paro kedua kompetisi 2022. Ia menang beruntun dalam 5 races terakhir, dengan total 11 kemenangan dari 16 race yang sudah digelar.

Di klasemen kejuaraan, ia sudah unggul 116 angka dari saingan terdekat Charles Leclerc (Ferrari). Masing-masing dengan total poin 335 versus 219.

Dengan sisa hanya 6 balapan, rasanya tinggal menghitung hari di mana Verstappen akan mengunci gelar 2022 untuk meraih titel juara dunia F1 kali kedua setelah 2021.

Ia bisa mengunci gelar di GP Singapura pada 2 Oktober 2022. Hanya saja syaratnya masih agak berat jika acuannya adalah balapan normal bagi kedua pembalap.

Sebab, Verstappen menjadi juara dunia 2022 jika juara dan fastest lap di GP Singapura, sementara Leclrec hanya meraih 4 poin atau kurang. Ini sebuah hitung-hitungan yang bisa saja terjadi tetapi tak logis menjadi sebuah harapan.

Yang masuk akal adalah Verstappen jadi juara dan fastest di Singapura dan jika Leclerc finish P2 maka point gap mereka di klasemen menjadi 124. 

Jika demikian maka Verstappen tak lagi perlu kerja keras menjadi juara di GP Jepang, Sirkuit Suzuka, 9 Oktober 2022. Ia hanya perlu finish di depan Lecler dan saat itu juga mengunci gelar 2022.

Pasalnya, dalam 4 race selanjutnya di GP AS, Meksiko, Brasil dan Abu Dhabi tak lagi mungkin Leclerc mengejar  karena total poin di 4 race itu hanya tersedia 112 poin.

Sudah termasuk fastest lap dengan bonus 1 poin dan predikat juara sprint race yang menyertai GP Brasil. Kalaupun Leclerc memborong juara di 4 race sisa tak lagi cukup mengejar poin Verstappen.

Bagaimana kalau Leclerc yang juara di Singapura, sekalian sajalah dengan fastest lap?

Peluang juara dunia Verstappen masih besar di Suzuka. Jika ia runner up di Singapura maka selisih poin tinggal 108 memasuki race GP Jepang. Kalau hanya podium 3 maka selisih poin mereka jadi 105.

Artinya di Suzuka nanti Verstappen menjadi juara dunia asalkan finish di depan Leclerc dengan jarak poin 4 atau 7. Gampangnya, ia pastikan gelar jika juara di GP Jepang. Atau finish runner up namun Lecler gagal masuk podium.

Mencermati karakter Verstappen yang agresif dan tak sabaran, besar kemungkinan ia terus mengejar kemenangan di Singapura dan Jepang untuk mempercepat peraihan gelarnya. Bahkan akan terus mengejar kemenangan meski nantinya sudah pastikan gelar di GP Jepang.

Tak lain karena Verstappen yang ambisius tergoda untuk menciptakan rekor prestisius sebagai pembalap terbanyak meraih kemenangan dalam satu musim kompetisi.

Rekor 13 kemenangan saat ini dipegang Michael Shumacher (Jerman/Ferrari) saat menjadi juara dunia 2004 dan Sebastian Vettel (Jerman/Red Bull) di musim 2013.

Kini Verstappen sudah koleksi 11 kemenangan di musim 2022. Hanya butuh 3 kemenangan lagi untuk ciptakan rekor baru.

Rekor lainnya yang masih mungkin dikejar adalah 9 kemenangan beruntun dalam satu musim yang saat ini diukir Vettel pada 2013 itu. Kini Verstappen sudah ukir 5 kemenangan beruntun sejak GP Prancis, Hungaria, Belgia, Belanda dan Italia. 

Jika sukses menyamai atau bahkan melebihi dua rekor di atas maka Verstappen langsung masuk daftar para pembalap besar F1 sepanjang masa. Status yang layak ia kejar karena peluang sangat terbuka di tengah dominasinya saat ini. (rnp)

 

 

TERKINI
F1 2024: Ini Sinyal Tim Yang Akan Menampung Adrian Newey, Bukan Ferrari atau Mercedes Benny Santoso Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia Series 2024, Piala Pertama Balapan International Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV