MotoGP 2022 Aragon : Bagnaia Tengah On Fire, Yamaha dan Quartararo Perlu Extra Waspada, Ini Pertaruhan Gelar!

Kamis, 15/09/2022 01:18 WIB

mobilinanews (Italia) - Kisah 2021 yang terulang di 2022, saat Francesco Bagnaia menjadi penantang serius perebutan gelar juara dunia MotoGP. Seperti tahun lalu, performanya menggila justru saat kompetisi memasuki beberapa race akhir.

Tiga bulan lalu Bagnaia nyaris putus asa mengejar gelar 2022 lantaran terpuruk di peringkat 6 klasemen dengan gap 60-an poin dengan Quartararo di puncak.

Tapi, 4 kemenangan beruntun di GP Belanda, Inggris, Austria dan San Marino membuat peringkatnya naik ke P2, merapat ke Quartararo dengan sisa selisih poin 30.

Selisih itu diprediksi bakal menipis lagi di GP Aragon, Spanyol, pekan ini. Bagnaia datang sebagai favorit juara, sekaligus peluang meraih 5 kemenangan beruntun.

Selain karena performa Ducati Desmosedici-nya semakin paten dan cocok di semua jenis sirkuit, konsep balap Bagnaia sendiri sudah berubah dan hasilnya signifikan. Ia benar-benar jadi ancaman nyata dan itu diakui Quartararo.

"Saya tak lagi memikirkan gelar, tak memikirkan klasemen. Saya hanya ingin menikmati balapan, fokus pada diri sendiri dan fight untuk menang," kata Bagnaia dan cara pikir macam itulah yang akan ia teruskan ke Aragon.

Sebaliknya buat Yamaha dan Quartararo. Aragon yang terdiri dari 10 tikungan kiri dan 7 kanan plus trek lurus sepanjang 968 meter menjadi salah satu 'neraka'  dalam kalender MotoGP. Mereka datang cenderung pesimistis.

"Aragon selalu sulit buat kami. Race pekan ini bakal sangat berat. Tapi, seperti biasanya, kami akan berjuang merncapai finish dengan hasil terbaik. Kita tunggu apa yang bisa kami raih nanti," komentar Direktur Yamaha Massimo Meregalli, tak berani pasang target menang.

Hal sama diapungkan Quartararo. Rider Prancis ini justru memfavoritkan Bagnaia bakal terkuat di Aragon dan karena itu ia harus fokus mencermati aksi pembalap Italia itu. 

Tak salah kalau Quartararo terkesan pesimis. Soalnya, Aragon memang trek yang ia sebut salah satu tersulit bagsinya. Sejak manggung di MotoGP pada 2019 tak sekalipun ia naik podium di Aragon.

"Saya akan menghadapi balapan terberat di Aragon. Saya akan fokus dan berusahs membuat balapan hebat meskipun pencapaian terbaik saya di Aragon hanyalah P5. Saya benar-benar berharap bisa tampil kuat dan bangga pada hasilnya," katanya, hanya berharap.

Jika Bagnaia kembali sukses memangkas jarak di Aragon maka perburusn gelar 2022 dipastikan semakin menegangkan pada 5 seri sisa musim 2022 yang 4 diantaranya berada di luar Eropa.

Mulai dari GP Jepang, Thailand, Australia, Malaysia dan berakhir di seri pamungkas GP Valencia di Spanyol. (rnp)

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap