Pentolan Kelas Ex-Riders Ingin Putaran Terakhir Oneprix 2022 Digelar di Sirkuit Mijen Semarang, Ini Alasannya!

Jum'at, 16/09/2022 01:38 WIB

mobilinanews (Bandung) - Komunitas pembalap Ex-Riders berharap satu putaran kelas Ex-Riders Oneprix 2022 bisa diselenggarakan di sirkuit Mijen, Semarang, pada musim ini.

"Dengan bisa dilangsungkan di sirkuit Mijen Semarang, maka pembalap yang bertanding bisa merasakan sirkuit yang berbeda. Tentu ini menjadi musim yang menarik dan mengesankan bagi kami pembalap Ex-Riders," ujar Anam koordinator kelas Ex-Riders Oneprix kepada mobilinanews.

Selain itu, lanjut Anam yang juga mantan pembalap motor itu, dengan diselenggarakan di 3 sirkuit berbeda akan dihasilkan pembalap yang benar-benar teruji dan mewakili daerah/region masing-masing.

"Putaran 1 kan di sirkuit Sentul, katakanlah kandangnya Ex-Riders DKI Jakarta. Lalu, putaran 2 di sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya dengan tuan rumah Ex-Riders Jabar dan sirkuit Mijen Semarang dengan Ex-Riders Jawa Tengah dan Yogyakarta," ungkap Anam yang juga Ketua Ex-Riders Jabar.

Maka Anas berharap pembahasan terkait perbaikan sirkuit Mijen antara Oneprix Motorsport Management (OMM), Pemkot Semarang dan IMI Jawa Tengah menghasilkan kesepakatan positif, serta ada tindak lanjut di lapangan.

"Terserah saja sih, di sirkuit Mijen Semarang untuk putaran 4 atau 5 Oneprix tahun ini. Namun akan cakep kalau di putaran 5 sekaligus final kelas Ex-Riders yang di Oneprix tahun ini total diadakan 3 putaran bisa di Mijen," harap Anam, pembalap seangkatan Ahmad Jayadi ini.

Sementara itu, Dicky Setiawan selaku Ketua Ex-Riders Nusantara menyambut baik jika sirkuit Mijen Semarang bisa dijadikan salah satu venue balap motor Oneprix.

"Selain lebih banyak sirkuit balap yang dipakai, dan tentu dengan karakter yang berbeda, dipakainya sirkuit Mijen Semarang untuk Oneprix akan lebih menggairahkan dan kemajuan otomotif di Jawa Tengah yang dipimpin Ketum IMI Pak Frits Yohanes di mana beliau memiliki kecintaan yang tinggi terhadap balap motor," ungkap Dicky Setiawan.

Meski begitu, Dicky Setiawan menyatakan bahwa masih banyak yang perlu dibenahi terkait kelas Ex-Riders.

"Misalnya soal kategori pembalap Ex-Riders itu sendiri, nantinya harus diperjelas. Misalnya, minimal sudah vakum balap minimal misalnya 3 tahun, 5 tahun dan selanjutnya. Juga regulasi terkait regulasi teknis," kata Dicky Setiawan, pembalap kawakan asal Solo itu.

Meski begitu, lanjut Dicky Setiawan, secara overall pelaksanaan balap kelas Ex-Riders di Oneprix 2022 sudah cukup bagus.

"Karena sebenarnya populasi Ex-Riders ini masih banyak, penggemarnya juga masih ada, teknik masih jago. Hanya stamina aja yang berbeda hehe," pungkas Dicky Setiawan yang kini juga sebagai mekanik serta pelatih di gokart. (bs)

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag