F1 2022: Bikin Pesona di Monza, De Vries Jadi Pengganti Gasly di AlphaTauri, Calon Pendamping Verstappen Berikutnya?

Sabtu, 17/09/2022 20:11 WIB

mobilinanews (Inggris) - Debut pembalap Belanda Nick De Vries benar-benar mempesona di Sirkuit Monza pekan lalu. Finish P9 sekaligus poin dalam penampilan perdana di F1, meski datang sebagai pembalap pengganti. Meski pakai mobil tim Williams yang selama ini susah meraih poin.

Pesona juara dunia Formula E 2019 itu  langsung direspons berbagai pihak bahwa sangat pantas Vries mendapat posisi regular di musim 2023. Termasuk dari pembalap Belanda lainnya, Max Verstappen/" style="text-decoration:none;color:red;">Max Verstappen, yang memberi pujian panjang atas aksi De Vries di Monza.

Pujian dan harapan Verstappen membuat fans Belanda pun berangan-angan agar kedua driver Belanda itu berduet di Red Bull suatu saat nanti.

Itu keinginan yang bukan tak mungkin setelah De Vries dilaporkan bakal membesut tim AlphaTauri tahun depan, menggantikan Pierre Gasly yang akan pergi ke tim Alpine. Seperti diketahui, AlphaTauri adalah tim kedua milik Red Bull Racing yang dalam teorinya menjadi gerbang para pembalap muda ke tim utama Red Bull.

Kepastian De Vries ke AlphaTauri dikuak media Belanda De Telegraff dan media Prancis AutoHebdo. De Vries disebutkan sudah bertemu khusus dengan penasehat senior Red Bull Racing Helmut Marko di Kota Graz, Austria. Marko adalah tokoh yang paling berpengaruh di Red Bull Racing.

Selanjutnya AutoHebdo berani mengklaim kalau dalam pertemuan itu sudah ada kesepakatan Vries yang sejatinya adalah pembalap binaan Mercedes itu akan bergabung dengan AlphaTauri pada 2023. Vries menjadi pilihan dari sejumlah nama yang sebelumnya disebut-sebut. Termasuk pembalap top IndyCar Colton Herta.

Herta tadinya jadi favorit karena bisa memperluas pasar F1 dan tentunya Red Bull di Amerika. Sayang, IndyCar bukan ajang balap yang termasuk dalam peraihan poin mendapatkan lisensi atau semacam SIM untuk F1. Karenanya ia tak memenuhi syarat awal masuk F1.

Di sisi lain Toto Wolff selaku bos tim Mercedes harus rela kehilangan De Vries yang jatuh ke tim rival. Pasalnya, ia sudah gagal mendapatkan tim F1 buat Vries sejak lulus dari Formula E. Ia pun tak ingin mengintervensi tim pengguna mesin Mercedes yang punya kebijakan sendiri-sendiri.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari De Vries, Marko maupun manajemen tim AlphaTauri.  Tapi, jika klaim dua media besar tadi benar adanya, keberadaan De Vries di AlphaTauri jadi daya tarik tersendiri. Itu berarti ia akan berada pada jalur yang memungkinkannya jadi pendamping Verstappen di musim 2025. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda