Kejurnas Slalom 2022: Edrico Kenji, Peslalom Pemula yang Gigih di Setiap Aksinya
Senin, 19/09/2022 18:01 WIB
mobilinanews (Cianjur) - Peslalom pemula asal Solo, Edrico Kenji, terus menunjukkan komitmennya dalam kompetisi Kejurnas Slalom 2022.
Sepak terjangnya sepanjang empat seri berlangsung, cukup memperlihatkan dirinya begitu antusias untuk tampil lebih baik lagi. Bila di awal ia tidak begitu ngotot untuk mengikuti seluruh rangkaian seri, namun, sampai seri keempat yang berlangsung di Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (17/9/2022), ia terus hadir untuk menunjukkan eksistensinya.
Saat ditemui di sela-sela Kejurnas Slalom 2022 di Cianjur, Jawa Barat, Edrico, yang kerap ditemani oleh ibundanya, menjelaskan perihal persaingan yang terjadi di atas lintasan.
Saat diwawancarai perihal yang terjadi saat balapan, ia merasa pada seri kali ini cukup menguras teknik mengemudinya. Ia juga menjelaskan bahwa soal yang diberikan ini begitu tricky.
Edrico Kenji Tidak Puas dengan Hasil Kejurnas Slalom U23, Ini yang Jadi Alasannya
Borong 4 Gelar di Kejurnas Slalom 2022, Hadiah Terindah Peslalom Anjasara Wahyu Yang Menikah Bulan Depan
Kejurnas Slalom 2022: Masih Sisakan Satu Putaran di Semarang, Banteng Motorsport Optimis Sabet Juara
"Kalau persaingannya cukup seru, bisa saling berkompetisi. Dari soalnya juga menurut aku ini tricky banget ya. Cukup menguras teknik saat balapan," ujar Edrico kepada Mobilinanews.
Jika ditanya tingkat mana yang menjadi kesulitan pada seri kali ini, ia menjelaskan harus lebih banyak berlatih untuk soal circle serta zigzag yang di akhiri dengan tikungan menukik.
Edrico Kenji, peslalom pemula yang turut meramaikan kategori pemula di Kejurnas Slalom 2022
Setelah menyelesaikan balapan, ia merasa kurang puas lantaran hasil yang didapat kali ini kurang baik. Ia merasa harus lebih baik lagi dalam mengantisipasi mobil di setiap manuvernya.
"Kalau ditanya puas atau enggak, seri ini aku belum cukup puas, karena menurut aku ada yang kurang, belum bisa mengantisipasi mobil secara maksimal," jelas Edrico.Melihat hasil yang kurang maksimal, peslalom yang dimentori oleh Riki Herdiana ini juga mengaku bahwa salah satu faktornya adalah lantaran jarangnya latihan.
"Sama mobil si sudah terbiasa ya. Tapi ya itu, karena porsi latihan hanya sebelum balapan, jadi kayaknya belum maksimal hasilnya ya. Saya juga masih penasaran, soalnya kan saya juga mau jadi Juara Nasional pemula," tandasnya. (fik)