Minggu, 25/09/2022 14:08 WIB
mobilinanews (Parapat) - Pereli nasional dan Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekhshah (akrab dipanggil Ijeck) menyebutkan bahwa Indonesia (baca : Sumatra Utara) mendapatkan tawaran untuk menggelar 2 putaran APRC (Asia Pacific Rally Championship) pada 2023.
Tawaran itu diberikan kepada Indonesia, karena dinilai memiliki seluruh persyaratan yang ideal untuk menjadi penyelenggara APRC : dari venue yang menantang, SDM (sumber daya manusia) mumpuni, rally tengah naik daun dengan hadirnya para perally muda dengan kendaraan spec FIA serta masyarakat yang menyukai rally.
"Yang pasti kami terima baru satu yakni putaran penutup (terakhir) APRC 2023, karena pasti seluruh perally akan hadir di Sumatra Utara, untuk round penentuan juara tersebut," ujar Ijeck kepada mobilinanews.
Sedangkan untuk satu putaran APRC lagi, menurut Ijeck tengah dipertimbangkan. "Kami diberi kebebasan untuk memilih kalender untuk 2 putaran APRC itu," tambah Ijeck.
Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas
Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Terkait APRC Sumut 2022 yang belum dihadiri perally regular APRC, Ijeck mengatakan karena kepastian APRC tahun ini juga agak mendadak.
"Belum ada nama Indonesia (Sumatra Utara) ketika APRC merilis kalender APRC di awal tahun 2022. Setelah kami (IMI Sumatra Utara dan IMI Pusat) melakukan pembicaraan, baru keluar itu jadwal untuk kita," terang Ijeck.
Jadi ketidakhadiran para perally regular APRC itu karena persiapan yang terlalu singkat dan mereka sudah membuat rencana kegiatan di akhir tahun 2021.
"Insyaallah, dengan kepastian dan persiapan lebih awal, APRC Sumut 2023 akan dihadiri para perally regular dari berbagai negara Asia dan Pasifik," harap penggiat rally dan mantan Ketua Pengprov IMI Sumatra Utara dua periode itu.
Terkait rencana penyelenggaraan WRC (World Rally Championship) di Sumatra Utara, Ijeck menyampaikan bahwa agak susah bisa dilangsungkan pada 2024.
"Kita tahu bahwa 2024 merupakan tahun politik dan agak susah untuk menyelenggarakan gelaran besar sekelas kejuaraan rally dunia. Jadi proyeksi WRC insyaallah 2025," beber Ijeck.
Adanya APRC di Sumatra Utara akan membangkitkan pariwisata yang berdampak pada menggeliatnya ekonomi dan tumbuh berkembangnya UMKM di daerah yang dipakai ajang gelaran rally.
Saat berlangsung APRC Danau Toba Rally 2022 di Parapat Kabupaten Simalungun 23-25 September, dilaporkan terjadi perputaran uang hingga Rp10 miliar yang datang dari tim-tim peserta rally baik dari dalam negeri maupun luar negeri. (bs)
Keyword : Dua putaran APRC 2023 di Sumut Asia Pacific Rally Championship kejuaraan rally WRC Ijeck Musa Rajekshah IMI Sumut IMI Pusat