MotoGP 2022: Survei Membuktikan, Ducati Salah Menyuruh Jack Miller Pergi

Senin, 26/09/2022 23:51 WIB

mobilinanews (Jepang) - Kemenangan fantasts di GP Jepang lalu melambungkan kembali keharuman nama Jack Miller di lintasan balap MotoGP.

Reaksi positif datang dari mana-mana: pembalap, pengamat, media, juga fans MotoGP. Lembaga poling terkenal Pirtek Poll pun merasa perlu iseng untuk mempertanyakan kebijakan Ducati yang sejak tahun lalu sudah tetapkan tidak memperpanjang kontrak.

Apa kata survei? 

Miller bukanlah pembalap super di grid MotoGP. Sejak main di kelas primer pada 2015 hingga sekarang baru 4 kali meraih kemenangan.

Tapi, ia salah satu pembalap yang disukai komunitas MotoGP karena humoris dan jahil, dikenal sebagai pembalap yang cerdas dalam hal pengembangan teknis motor, salah satu terbaik di lintasan basah (wet race), dan kedekatannya dengan penggemar.

Ia juga salah satu pembalap terunik di balapan ini. Ia pembalap pertama yang lompat dari Moto3 ke MotoGP (tanpa lewat Moto2) pada musim 2015. Ia juga yang selalu berselebrasi di podium dengan menenggak sampanye dari dalam sepatunya.

Dan, ia juga yang tak sungkan melepas dan melemparkan properti balapnya ke arah penonton, seperti sepasang sepatunya yang dilempar dari atas podium GP Jepang lalu.

Musim depan Miller pergi ke tim pabrikan KTM. Harus meninggalkan tim pabrikan Ducati yang ia perkuat dalam dua musim terakhir.

Francesco  Bagnaia sebagai pembalap utama terang-terangan mengatakan ingin tetap berduet dengan Miller, tapi Ducati Corse sudah memutuskan Enea Bastianini sebagai tandemnya tahun depan.

Berdasarkan semua pointers di atas, Pirtek Poll pun membuat poling seputar kepergian pembalap berjuluk Jackass itu. Apakah kebijakan Ducati benar menghentikan kontrak? Tiga jawaban tersedia: tidak, untuk saat ini benar, dan benar.

Baru beberapa jam dirilis, hasilnya pada saat artikel ini dinaikkan adalah:

- tidak: 53,97% (1.148 pemilih)

- tepat untuk saat ini: 29,1% (619 pemilih)

-tepat: 16,93% (360 pemilih)

Tentu hasil survey ini tak berpengaruh apa pun atas keputusan Ducati yang sudah telanjur mendepaknya. Tapi, buat rider Australia itu, ini sebuah penghargaan publik yang sangat penting.

Penting untuk semakin menunjukkan kualitas diri di 4 sisa race musim 2022, dan penting untuk memulai babak baru karir balapnya di tim pabrikan KTM nanti. Ia pergi dengan kepala tegak,dengan kebanggaan.

Tidak seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang meninggalkan Ducati penuh dengan perasaan terluka.

Berkat prestasi di Motegi itu pula di kubu KTM kini sudah menunggunya dengan penuh antusias. Mulai dari bigboss Pit Beirer hingga Brad Binder sebagai rekan satu tim Jackass.

Keduanya semakin yakin Miller belum habis dan tahun depan bisa berkontribusi mengerek prestasi RC16 di grid MotoGP.

"Jack saat ini berada di level yang sangat berbeda. Sebuah kehormatan menjadi team mate-nya tahun depan," kata Binder yang naik podium di Motegi sebagai runner up mendampingi Miller. (rnp)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat GAC Aion V Generasi ke-2 Siap Tampil di Indonesia, Terlihat Macho dan Semakin Canggih