Minggu, 02/10/2022 14:40 WIB
mobilinanews (Selandia Baru) - Pereli muda Finlandia Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing) sukses menjuarai Rally Selandia Baru usai melakoni 4 Special Stage terakhir pada Minggu (2 Oktober 2022). Sekaligus mengubah buku sejarah WRC sebagai juara dunia termuda.
Sukses ini membuat putra legenda Finlandia Harry Rovanpera itu unggul 64 poin atas pereli tim Hyundai Ott Tanak di klasemen kejuaraan dunia WRC 2022. Sudah tak mungkin dikejar dalam dua sisa lomba tahun ini. Poin maksimal yang bisa diraih Tanak hanyalah 60 angka.
Ia pun dinobatkan sebagai juara dunia WRC termuda sepanjang sejarah dalam usia 22 tahun 1 hari. Menggantikan posisi Colin McRae (Inggris) yang memiliki status itu sejak 1995 dalam usia 27 tahun 89 hari. Bisa jadi rekor ini akan bertahan jauh lebih lama dari rekor McRae.
Hebatnya, gelar ini ia raih hanya dalam 30 penampilan di ajang WRC. Menjadi kado terindahnya karena hanya sehari setelah ulang tahunnya ke-22 pada 1 Oktober 2022.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Sungguh melegakan. Akhirnya kami di sini setelah melewati musim kompetisi yang bagus meski ada beberapa yang sulit. Ini berkat tim yang menyediakan mobil seperti roket. Terima kasih karena telah percaya kepada kami," ucap bintang masa depan Finlandia, negeri penghasil banyak pereli tangguh, ini.
Sebenarnya Toyota mendorong Elfyn Evans yang tarung dalam perebutan gelar tahun ini setelah Sebastien Ogier mundur dari WRC usai mendapuk gelar juara dunia ke-8 tahun lalu. Sayangnya, sejak awal musim ia kalah bersaing dengan Rovanpera.
Buat Finlandia yang sudah lahirkan banyak juara dunia WRC, ini sebuah penantian sepanjang 20 tahun. Terakhir kali anak Finlandia merebut trofi WRC adalah Marcus Gronholm pada musim 2002.
Itu sebabnya Jari-Matti Latvala bereaksi sangat emosisonal menyambut sukses Rovanpera. Latvala adalah legenda Finlandia lainnya di ajang WRC dan saat ini menjabat Team Principal Toyota Gazoo Racing.
"Di satu sisi saya sungguh ingin menangis. Tapi, saya tak bisa menangis di sini. Sangat luar biasa apa yang telah dilakukan Kalle. Dalam usia baru 22 tahun ia telah menjadi juara dunia dan memecahkan sebuah rekor prestisius," ucap Latvala.
"Saat yang sama, ini sangat penting bagi Finlandia. Kami menunggu 20 tahun dan itu sangat lama. Saya sangat bersyukur Kalle sudah mengubahnya. Ia superhero bagi negeri kami," imbuhnya.
Dengan berakhirnya perburuan gelar juara dunia 2022, kini hanya tersisa rivalitas perebutan gelar runner up antara sesama joki Hyundai, Tanak versus Thierry Neuville. Masing-masing kini menghuni P2 dan 3 dengan perbandingan poin 173 dan 144.
Sedangkan Evans yang berada di urutan 4 dengan total poin 116 secara teori masih menyimpan peluang ikut berebut posisi runner up ataupun P3 meski sangat sulit. (rnp)