F1 2002 Jepang: Berpikir Positif dan Optimis, Begini Cara Leclerc Batalkan Pesta Honda dan Red Bull Racing di Suzuka

Jum'at, 07/10/2022 20:56 WIB

mobilinanews (Jepang) - Charles Leclerc (Ferrari) satu-satunya pembalap yang bisa membatalkan Max Verstappen (Red Bull) mengunci gelar juara dunia 2022 di GP Jepang, Minggu (9 Oktober 2022). Apa syaratnya?

Menang atau finish di depan Verstappen. Itu cara tercepat untuk memperpanjang perjuangan keras Verstappen meraih gelar tahun ini. Kalaupun Verstappen juara di Sirkuit Suzuka, ia belum kantongi gelar jika Leclerc finish runner up sekaligus fastest lap.

Jika Leclerc bisa wujudkan itu maka rencana pesta besar yang sudah disiapkan Honda dan Red Bull Racing harus ditunda hingga GP AS mendatang, sekaligus menjaga peluang Leclerc di jalur perebutan gelar.

Seperti kata Leclerc dan bos tim Mattia Binotto, mereka akan berjuang hingga titik oli terakhir pada F1-75 besutan Leclerc.

Sialnya, peluang Leclerc menggulung Verstappen masih tanda tanya besar. Dua sesi latihan bebas pada Jumat (7/10) sama sekali tak bisa jadi rujukan karena dua-duanya berlangsung di tengah hujan.

Di FP1 Leclerc dan rekan setimnya, Carlos Sainz, masuk 3 Besar tercepat. Kalah tipis dari Fernando Alonso Alpine). Di FP2 ia hanya tercepat ke-11 sedangkan Verstappen finish P3 di bawah duet Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton.

"Kosong. Tak ada apapun yang didapat dari 2 sesi latihan untuk mengantisipasi raceday. Tapi, saya berpikir positif dan optimis. FP1 keren, di FP2 kami hanya kesulitan dengan ban," kata Leclerc yang sempat mlintir dan masuk area gravel.

Karena tak ada yang bisa jadi rekomendasi dari dua FP  mengantisipasi balapan, yang ada di benak Leclerc adalah sesi kualifikasi pada Sabtu (8/10) yang diprediksi juga diwarnai hujan. Ia yakin bisa bersaing dengan rivalnya dan dari hasil kualifikasi itu baru berpikir soal race.

Tentu ia harus dapatkan posisi start terbaik untuk membuka kans finish di depan Verstappen saar balap sesungguhnya. Intinya Leclerc harus berusaha di depan. Andaipun kalah, harus di bawah 8 angka.

Sebenarnya ada satu pembalap lain yang juga berpotensi menunda gelar Verstappen di GP Jepang, yakni Sergio Perez yang tak lain adalah team mate Verstappen.

Pembalap Meksiko ini bisa menunda gelar Verstappen jika finish di depan rekan setimnya. Atau kalaupun kalah jangan lebih dari 5 poin. 

Tapi, patut diduga, kalaupun punya kesempatan maka Perez tak akan mengambilnya sepanjang Verstappen yang diuntungkan. Alasannya tak lain agar pesta yang sudah dirancang di kandang Honda bisa terlaksana.

Itu sebabnya Leclerc disebut satu-satunya driver yang mengacaukan rencana pesta lawan di Suzuka. (rnp)

 

 

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok