Ini Pertolongan Pertama Saat Mobil Terendam Banjir atau Mogok Akibat Genangan Air

Rabu, 19/10/2022 00:03 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Musim hujan yang mulai intensif perlu disikapi para pengguna mobil. Biasanya wilayah-wilayah tertentu akrab dengaan genangan banjir, sehingga membahayakan bagi kendaran baik yang melintas maupun sekedar parkir.

Pemilik kendaraan tentu tak ingin mobilnya terendam banjir atau macet dan mengalami masalah pada saar menerjang banjir. Karena itu, Auto2000 berbag tips dengan konsumen jika mobil bermasalah akibat banjir.

1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil

Jangan pernah mencoba menyalakan mesin jika mobil mogok ketika melewati jalan banjir karena ada risiko terkena water hammer. Termasuk ketika mobil terendam banjir saat parkir, jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya meskipun terlihat aman dari luar.

2. Lepaskan Kabel Aki dan Hati-Hati saat Memeriks Komponen Mobil

Mobil akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan arus listrik pendek yang bisa membuat komponen kelistrikan rusak jika melepaskan kabel dari kepala aki. Namun andai tidak memungkinkan, kabel aki mobil tidak perlu dilepas.

Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel-kabel dan sambungannya rawan rusak kalau terkena banjir. Hati-hati ketika memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal.

3. Bawa Mobil ke Tempat Aman

Mobil bisa didorong ke lokasi yang lebih aman, tapi jangan paksakan kalau kondisinya berbahaya seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi. Sepanjang tidak mengganggu lalu lintas, parkir saja mobil di lokasi banjir dan pastikan tidak ada barang berharga tertinggal di dalamnya.

4. Periksa Kondisi Oli Mesin

Perhatikan ketinggian air dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin. Jika melewati batas rumah transmisi, ada potensi mesin mobil kemasukan air banjir. Cek kondisi oli mesin melalui dipstick. Kalau keruh atau berubah warna menjadi coklat, artinya air sudah masuk ke dalam ruang mesin. Segera menghubungi layanan darurat Auto2000.

5. Panggil Layanan Darurat

Melalui layanan ini, Tim Emergency Roadside Assistance (ERA) yang siap selama 24 jam nonstop, akan menggendong mobil ke bengkel Auto2000 terdekat. Tim bengkel Auto2000 akan melakukan perhitungan tingkat kerusakan mobil dan saran perbaikannya.

Pastikan AutoFamily memiliki perluasan jaminan asuransi kendaraan yang meng-cover kerusakan akibat banjir. Dan yang tak kalah penting lagi, jangan pernah nekat atau sengaja menerjang banjir, karena kerusakan seperti ini berpotensi membuat klaim asuransi ditolak.

“Jangan paksa mobil melewati jalan banjir karena berisiko mogok. Cari rute alternatif atau tunggu hingga banjir surut. Begitu mobil mogok, segera hubungi layanan darurat agar dapat dibawa ke bengkel Auto2000 untuk mendapatkan perbaikan,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, di Jakarta.(elk)

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok