Lahir dari Orang VW, Jakarta Storm Speed Ingin Komunitas Volkswagen Kembali Dominasi Drag Race Indonesia

Senin, 24/10/2022 02:18 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Drag Race mobil lahir dari penunggang-penunggang Volkswagen pada tahun 1980-an akhir. Saat itu, komunitas-komunitas Volkswagen ada diatas puncak kejayaannya karena banyak membuat event-event besar di Tanah Air.

Adalah R. Adi Yunadi, pemilik Jakarta Storm Speed (JS) yang saat itu menjadi penggagas dan aktor utama yang menelurkan event drag race pertama di Indonesia. Saat itu, event drag race pertama dihelat di ex Landasan Pacu Bandara Kemayoran, tahun 1989.

Adhi berkisah, pada momen bersejarah itu, ia masih menjadi ketua Volkswagen Beetle Club (VBC). Ia mengaku saat itu banyak yang ragu bahwa event tersebut akan berhasil. Namun akhirnya pesertanya membeludak dan di sana debut drag race dimulai.

"Saya adalah orang pertama yang membuat drag race. Saya ingat saat itu ada yang bilang tidak akan sukses. Namun saya masa bodoh. Pada awalnya H-2 baru ada 2 peserta yang daftar. Namun saat hari H kita tutup dengan 100-an mobil," ungkapnya di Sirkuit Non Permanen Adhi City, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022).

Sebagai orang yang mengaku `berdarah VW`, Adhi gemas dan miris dengan kemunduran VW yang terjadi di dunia drag race, lantaran partisipasi VW di gelanggang yang seharusnya menjadi `rumahnya` nyari hilang.

Hal ini yang melatarinya ingin kembali membangkitkan kejayaan VW di arena drag race yang pernah menjadi milik Volkswagen pada tahun 80-an hingga 90-an. Lanngkahnya adalah diawali mendupport dan terlibat dalam ajang drag race berskala nasional di Kejurnas Drag Race 12-14 Agustus 2022, Meikarta.

Kehadiran Jakarta Storm Speed Racing Team yang baru resmi meluncur, menegaskan keinginan Adhi Yunadi untuk kembali mengulang kejayaan VW yang mendominasi dunia drag race seperti masa silam.

"Saya miris waktu lihat di race Meikarta, VW itu kayanya hanya dua apa tiga yang ikut. Ini kok Jepangan yangb kuasai. Saya bilang ini, apa nggak terbalik apa?. Harusnya VW yang banyak, karena yang meyelenggarakan drag race pertama di Indonesia itu, VW. Jadi saya bilang ke teman-teman, ya sudah kita bom aja lagi dan kita terus buat acara untuk balikin itu lagi," tuturnya.

Adhi mengakui saat ini, dunia drag race didominasi oleh merek Jepang. Namun seiring dengan komitmen mereka untuk kembali membesarkan dominasi VW, ke depan VW akan berbicara banyak di dunia drag race.

Dalam ingatan Adhi, saat drag race diakhir tahun 80aan itu, satu-satunya merek Jepang yang ikut meramaikan event tersebut hanya Suzuki. Sementara merek mobil Eropa dan Amerika yang mendominasi drag race, utamanya Volkswagen.

"Jadi kita akan komitmen. Coba untuk balikin lagi biar normal lagi kaya dulu. Pemain-pemain VW, ayo kita guyub lagi untuk membesarkan drag race yang memang itu awal dari VW," tukasnya.

 

 

TERKINI
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia