Kamis, 24/11/2022 10:10 WIB
mobilinananews (Inggris) - Max Verstappen meraih 15 kemenangan pada musim 2022. Itu rekor baru kemenangan dalam satu musim kompetisi. Dari bonus yang diterima, ia juga ciptakan rekor baru.
Pembalap termahal tahun ini masih dipegang Lewis Hamilton (Inggris) yang digaji 55 juta USD (sekitar Rp 825 Miliar) per tahun oleh tim Mercedes. Sedangkan gaji tahunan Verstappen (Belanda) di Red Bull Racing `hanya` 40 juta USD per tahun.
Tapi jumlah uang yang dikeruk Verstappen tahun ini lebih dahsyat dibandingkan Hamilton yang selama ini tak tertandingi. Dengan bonus kemenangan yang dihitung media Forbes sekitar 20 juta USD sepanjang musim 2022, maka juara dunia dua kali ini meriah total pendapatan 60 juta USD atau kisaran Rp 900 Miliar pada 2022.
Itu mengalahkan pendapatan Hamilton yang 55 juta USD karena yang bersangkutan sama sekali tak meraih kemenangan musim ini dan karena itu tak mengantongi bonus.
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Tapi, Forbes yang memang terkenal jago mengupas duit orang-orang kaya sedunia, tetap menempatkan Hamilton sebagai pembalap F1 terkaya sedunia. Tak lain karena ia punya beberapa macam bisnis, terutama fashion yang cukup sukses.
Di luar dugaan, Fernando Alonso menempati peringkat ketiga pendapatan terbanyak tahun ini meski hanya bertarung di level tengah. Driver Spanyol itu meraih 30 juta USD, murni dari bayarannya di tim Alpine. Ia tak dapat bonus.
Alonso mengalahkan Sergio Perez (Meksiko/Red Bull Racing) dan Charles Leclerc (Monaco/Ferrari). Perez digaji lebih kecil dari Leclerc, 10 juta USD, tapi ia menerima bonus besar (16 juta USD) dari Red Bull sehingga total penerimaannya tahun ini jadi 26 juta USD atau Rp 390 Miliar.
Leclerc yang digaji 12 juta USD hanya mendapat bonus 11 juta USD. Membuat total penerimaannya jadi 23 juta USD.
Peringkat 6 dan 7 dihuni Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Daniel Ricciardo (McLaren). Kedua pembalap yang hilang dari grid F1 tahun 2023 ini mendapat 17 juta, masing-masing dari 15 juta gaji dan bonus sebesar 2 juta USD.
Yang juga kecipratan bonus besar adalah Carlos Sainz (Ferrari), Lando Norris (McLaren) dan George Russell (Mercedes) di peringkat 8 -10.
Sainz menerima 15 juta USD (8 juta gaji+bonus 7 juta USD), Norris dapat 11 juta (gaji 5 juta + 6 juta USD bonus), Russell yang mendapat bonus lebih dari dua kali lipat dari gajinya, yakni 10 juta USD (gaji 3 juta plus bonus 7 juta USD). (rnp)