Profil Reynaldi "Rere" Pradhana, Kandidat Juara OP1 Expert Oneprix 2022 : Dibekali 2 Keahlian di Balap Motor!

Jum'at, 25/11/2022 16:48 WIB

mobilinanews (Tasikmalaya) - Leading poin hingga 33 dari peringkat 2 Lucky "Kaddi" Hendriansya, rasanya Reynaldi "Rere" Pradhana tinggal sedikit lagi menggapai gelar juara nasional kelas OP1 Expert Kejurnas Balap Motor Oneprix 2022.

Saat ini, Rere telah mengoleksi 143 poin, sementara Lucky Kaddi 110. Meski cukup menambah 18 poin (setara dengan memenangi juara 2 di satu dari dua race yang akan digelar besok dan lusa), untuk memboyong juara nasional kelas paling bergengsi di Oneprix 2022, Rere tidak mau jumawa. 

"Yang penting Rere selamat dan sehat. Kalau juara itu berkah dari Allah," ungkap Tri Susilo, ayahanda Rere kepada mobilinanews.

Seperti biasa, om Cio - sapaan akrab Tri Susilo - tidak begitu menggebu dan tidak tegang menyongsong final round Oneprix 2022 di sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Sabtu dan Minggu (26-27/11/2022) esok.

Om Cio juga jarang datang ke sirkuit untuk menyaksikan dan mensupport langsung putra sulungnya tersebut. Termasuk di putaran 5 Oneprix 2022 ini. "Belum saya putuskan, masih ada kesibukan lain. Titip Rere yaa," terang om Cio.

Oneprix 2022, merupakan upaya yang ke-3 Rere menjadi juara kelas Expert. Pada musim Oneprix 2019, Rere nyaris memperolehnya. Ia peringkat 2 di bawah Fitriansyah Kete. Sedangkan peringkat 3 diisi Rapid Topan Sucipto.

Pada musim Oneprix 2021, lagi-lagi pembalap asal Tangerang berusia 26 tahun ini juga hampir mendapatkannya. Rere mendarat di peringkat 3 klasemen di bawah M Faeroz sebagai juara, dan Aditya Fauzi di peringkat 2. 

Lalu, bagaimana perjalanan karir balap rider yang kini dengan bendera tim GMP29 AHRS VND HDS Racing?

Rere, begitu biasa dipanggil mulai kkrab dengan balap sejak umur 8 tahun. Umur 10 tahun, Rere sudah menjadi juara kelas Pee Wee.

Itu karena gemblengan sang ayah, Om Cio yang pehobi motocross, balap dan seorang dosen Elektro Universitas Pancasila Jakarta.

Maka itu, jangan heran Rere selain jago di ajang balap, juga piawai untuk urusan setting motor dan ECU.

"Dua ilmu itu yang saya ajarkan ke Rere. Jangan kaget jika motor yang dipakai Rere itu settingan sendiri. Paling tidak, dia yang nge-drive, dan timnya Rere yang eksekusi (mengerjakan)," terang Om Cio.

Oya, singkat cerita, selain motocross Rere juga main grasstrack. Dan baru di usia menjelang 15 tahun, Rere mulai menjajal ajang balap motor alias road race yang kemudian serius ditekuni.

"Saat Rere mulai di balap motor, saya lepas dia, dengan saya bekali 2 hal tadi : mesin dan ECU. Maka itu, dia lebih suka di tim yang bisa mewujudkan keinginannya itu," tutur om Cio.

Satu hal lagi, moto dari sang ayah yang selalu setia dipegang teguh Rere hingga kini, : jangan pernah menyerah sebelum bendera finish dikibarkan. (budi santen)

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap