Minggu, 04/12/2022 01:08 WIB
mobilinanews (Jerman) - Setelah sukses di balap turing, Formula E dan Rally Dakar, Audi pastikan diri masuk grid F1 2026 sebagai tim dan pemasok mesin.
Persiapan awal sudah dilakukan dengan mengambil alih kepemilikan tim Sauber, yang saat ini bernama Alfa Romeo. Semua infrastruktur terkait diproyeksikan mulai beroperasi pada 2024.
Oliver Hoffman, pemimpin pabrikan Jerman itu yang membawahi pengembangan teknik, menyebut pihaknya telah membentuk Audi Competence Centre Motorsport (CCM) untuk proyek mobil F1.
"Dengan CCM kami punya basis ideal untuk proyek F1," kata Hoffman yang memilih masuk F1 pada 2026 karena berbarengan dengan perubahan besar pada regulasi teknik F1.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Hoffman belum ingin bicara soal.pemimpin dan pembalap timnya nanti. Tapi, sangat santer isu beredar kalau kendali operasional tim F1 Audi nantinya berada pada Mattia Binotto sebagai team principal. Binotto sendiri resmi undur diri dari Ferrari dan efektif per 31 Desember mendatang.
Rumor lain menyebut Audi akan mendapuk pembalap muda Jerman, Mick Schumacher, sebagai pembalap pertama tim Audi.
Putra pembalap legendaris Michael Schumacher itu juara dunia F2 2020 dan dalam dua musim terakhir gabung dalam tim Haas. Sayang, kontraknya tak diperpanjang sehingga Mick kehilangan tempat di musim 2023.
Satu pembalap lain adalah Valtteri Bottas, pembalap senior asal Finlandia yang diharapkan bisa mengembangkan perrorma Audi berdasarkan pengalamannya geber mesin Mercedes maupun mesim Ferrari yang digunakan Alfa Romeo.
Mantan rekan setim Lewis Hamilton di Mercedes itu disebut-sebut akan stay di Alfa Romeo hingga musim 2025. Setelah itu mengayomi Mick pada 2026 bersama tim Audi. (rnp)