Senin, 05/12/2022 05:08 WIB
mobilinanews (Amerika) - Lebih dari 125 ribu model Nissan Rogue telah ditarik kembali karena masalah kebocoran cairan chemical yang berpotensi menyebabkan dan memicu kebakaran mobil.
Pihak Nissan Amerika telah mengumumkan bahwa potensi kebocoran cairan dapat menyebabkan korosi pada konektor harness sisi dasbor. Hal ini dapat memicu masalah seperti mematikan power window atau power seat pengemudi, memicu lampu peringatan AWD, mengosongkan baterai, dan/atau menyebabkan kerusakan termal pada konektor.
Nissan mengatakan bahwa dalam kasus seperti ini memang jarang terjadi hingga menyebabkan mobil kebakaran. Namun mengantisipasi hal tersebut mereka akan segera melakukan penarikan.
Nissan pertama kali mengeluarkan penarikan atas masalah tersebut pada 13 Januari 2022, tetapi pada saat itu penarikan terbatas pada model Rogue 2014-2016 karena air dan garam dapat terkumpul di kaki pengemudi.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Namun, pada akhir Januari, Nissan menerima laporan dari Transport Canada tentang korosi yang terdeteksi di konektor harness sisi dasbor dari Rogue MY2017. Investigasi dilakukan dan Nissan mengonfirmasi empat insiden korosi yang ditemukan pada Rogue MY2017 – dua di AS dan dua di Kanada.
Secara keseluruhan, total 125.215 model Nissan Rogue yang diproduksi antara 26 Juli 2016 hingga 27 September 2017, terlibat dalam penarikan tersebut. Beruntung tidak ada model Nissan atau Infiniti lain yang terpengaruh.
Dealer telah mengumumkan tentang penarikan kembali pada 29 November, sementara pemilik akan diberitahu secara langsung sekitar 20 Januari 2023.
Pelanggan akan diinstruksikan untuk membawa kendaraan mereka ke dealer untuk memeriksa konektor harness sisi dasbor dari korosi dan mengganti konektor dengan kit perbaikan harness jika perlu. (erwin)