Selasa, 06/12/2022 14:30 WIB
mobilinanews (Amerika) - Kabar tidak mengenakan datang dari pabrikan mobil tangguh Jeep. pasalnya mereka terpaksa harus melakukan penarikan atau recall pada 62.909 Wrangler 4x, karena masalah perangkat lunak pada sistem keselamatan mobil.
Kabarnya Jeep Wrangler 4x yang mengalami masalah perangkat lunak, dapat menyebabkan membuat unit secara tiba-tiba meengalami macet atau mati tanpa peringatan pada indiskator digital. Masalah ini berpotensi menyebabkan dua kecelakaan beruntung yang bisa berakibat fatal.
Pihak Jeep sebagai produsen mobil, kini fokus pada penarikan model tahun 2021-2023 Jeep Wrangler 4xe plug-in hybrid yang dibuat antara 2 September 2020 dan 17 Agustus 2022.
Dalam investigasi lanjutan internal Jeep, mesin yang mato secara tiba-tiba disebabkan oleh reaksi diagnostik terhadap akibat akurasi koneksi yang kurang baik sehingga menimbulkan masalah.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Masalah ini pada gilirannya, dapat menyebabkan hilangnya tenaga penggerak pada Jeep hybrid plug-in, dan tentu saja dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Pada 3 November, pihak Stellantis mengatakan telah mendapatkan laporan dari 112 pelanggan yang diterima melalui call center. Tak hanya itu, ada 196 klaim garansi, 65 laporan lapangan, dua kecelakaan, dan satu cedera yang diduga berhubungan dengan dengan masalah tersebut, melansir Carscoops, Selasa (6/12).
Jeep pertama kali mengetahui masalah ini pada September 2021, ketika laporan awal tentang Wrangler 4x kehilangan tenaga mulai masuk. Belakangan di bulan yang sama, Jeep melakukan analisis laporan kemacetan mesin dan riwayat kendaraan untuk menentukan apa penyebab problem tersebut.
Langkah lanjutan Jeep pasca identifikasi, adalah mengeluarkan pengumuman penarikan dan memperbarui perangkat lunak pada semua kendaraan yang tedampak masalah perangkat lunak tersebut. Mereka akan memberi kode baru pada perangkat lunak dengan kalibrasi di Transmission Control Module, Hybrid Control Processor, dan Auxiliary Hybrid Control Processor.
Perangkat lunak baru telah diinstal ulang di semua Wrangler model tahun 2023. Artinya masalah tersebut tidak lagi terjadi. Perbaikan perangkat lunak ini tidak dikenakan biaya apapun, Setiap pemilik yang mengeluarkan biaya apa.
Unutuk mendapatkan perbaikan, pemilik hanya akan diminta untuk menunjukkan dokumen resmi kendaraan. Jeep berencana untuk mulai memberikan pengumuman resmi pada kostumernya terkait penarikan mulai 12 Januari 2023.(Erwin)