Selasa, 20/12/2022 01:08 WIB
mobilinanews (Inggris) - Tanpa menyebut nama Sergio Perez, juara dunia Max Verstappen kembali memicu potensi ketegangan dengan rekan setimnya asal Meksiko itu.
Pekan lalu Perez dari menyebut "tidak terlalu khawatir" tentang penunjukan baru mantan rekan setim Verstappen yang sukses, Daniel Ricciardo, sebagai pembalap ketiga untuk 2023.
"Kami para pembalap berada di bawah banyak tekanan sepanjang waktu. Jadi bagi saya pribadi, ini tidak akan mengubah apapun," katanya seputar potensi Ricciardo menggantikannya di tengah jalan.
Verstappen dan Perez mengakhiri musim 2022 di tengah ketegangan menyusul penolakan misterius pembalap Belanda itu untuk mematuhi perintah tim di Brasil. Persahabatan pribadi mereka retak. Perez pun bertekad fight berebut gelar dunia tahun depan.
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Verstappen sebagai juara dunia `menyuruh` lantas Perez menyerah pada ambisinya untuk memenangkan gelar di Red Bull.
"Saya tidak menyebutkan nama, tetapi Anda harus menerima peran Anda sesungguhnya. Beberapa pembalap tidak bisa melakukan itu dan kemudian ada yang salah. Kemudian mereka tidak akan bertahan lama. Anda tidak bisa hidup di dunia dongeng," tambah Verstappen.
Dia mengatakan Valtteri Bottas saat mendampingi Lewis Hamilton adalah contoh yang baik dari seorang pembalap yang diberi kesempatan yang sama di Mercedes tetapi akhirnya menerima peran sebagai bawahan.
"Setiap tahun Anda memulai dari awal, tapi setelah beberapa balapan Anda menyadari itu tidak akan terjadi lagi dan Anda jarus menerima peran Anda," kata Verstappen.
“Dia (Bottas) masih finis di podium, memenangkan beberapa balapan dan meraih pole position. Tapi, Anda harus menerima bahwa pembalap di sebelah Anda sedikit lebih baik.
"Tidak apa-apa, itu bisa terjadi," tambahnya.
Tampaknya komentar ini hanya akan menaikkan tensi persaingan Perez dengan Veestappen musim depan. Situasi yang tentu saja bisa menguntungkan Ricciardo sebagai driver cadangan. (rnp)