Dimas Aska (Toyota Astra Motor) : "Kontrak Demas Agil Memang Sudah Habis, Untuk Comeback ke TGRI Someday, Why Not?"

Selasa, 27/12/2022 20:08 WIB

mobilinanews (Yogyakarta) - Terkait mundurnya Demas Agil dari Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), mendapat respon dari Toyota Astra Motor (TAM) selaku pemilik brand.

"Jadi mundurnya Demas, tidak mengagetkan. Pasalnya secara kontrak memang sudah habis musim ini, dengan ditandai berakhirnya putaran 6 Kejurnas Balap Mobil dan alhamdulillah Demas berhasil sumbangkan gelar juara nasional kelas ITCR Max," ungkap Dimas Aska selaku Interactive Head of Public Relation TAM kepada mobilinanews di Yogyakarta baru-baru ini.

Menurut Dimas Aska, pembalap TGRI seluruhnya dikontrak selama 1 musim balap, dan akan diperpanjang untuk musim balap selanjutnya setelah seluruh cabor (cabang olahraga) menyelesaikan musim.

"Ini kan, masih ada 1 putaran Kejurnas Slalom yang akan dilangsungkan Januari 2023. Setelah itu, selesai, TGRI menyusun rencana untuk musim berikutnya. Hal itu akan diikuti dengan tanda tangan kontrak dengan pembalap setelah dilakukan evaluasi," terang Dimas Aska.

Apakah TAM pemilik TGRI?

"No. Bukan. TGRI adalah sebuah perusahaan tersendiri yang sekarang dipimpin Dimitri Fitra Ditama. TAM itu pemilik brand, karenanya TGRI menginduk ke TAM," ungkap Dimas Aska.

Tapi ada PIC dari TAM untuk TGRI?

Iya, mereka tergabung dalam GR brand. Tapi, nggak usah kita sebutkan persone-nya yaa.

Dimitri Fitra Ditama memiliki otoritas penuh terhadap TGRI?

"Iya, betul. TGRI punya otoritas misalnya menentukan formasi pembalap, mengirim pembalap ke sebuah event dan lain-lain. Tapi TAM juga sebagai supervisi, sehingga biasanya hal itu dikomunikasikan dengan kita. Mundurnya Demas juga bukan kesalahan Dimitri Fitra," lanjut Dimas.

Juga terkait sponsor, tambah Dimas Aska, TGRI memiliki otoritas tersendiri. Namun biasanya para sponsor berkontribusi juga untuk riset dan pengembangan.

"Seperti GT Radial, terus melakukan riset terhadap Toyota Yaris GR Sport dan Agya GR Sport yang kita pakai ke ajang Kejurnas Balap Mobil (ISSOM) dan Kejurnas Slalom. Juga TCD Asia Pacific Indonesia, ikut menyiapkan mobil balap TGRI," beber Dimas Aska.

Siapa calon pengganti Demas Agil di TGRI? Saya dengar bahkan TGRI telah menyiapkan 1 unit mobil balap lagi, sehingga dibutuhkan paling tidak 2 pembalap baru?

Belum tahu. Belum dibahas. Nanti seusai putaran final Kejurnas Slalom di Januari. Kebutuhannya kayak apa? Dan event apa saja yang akan kita ikuti? Seperti tahun ini, kita masuk ke Kejurnas Sprint Rally dan Rally dengan perally Ryan Nirwan dan co-driver Adi Indiarto, hasilnya juara dan runner up. Memuaskan. Secara keseluruhan, musim ini, TGRI hasilnya memuaskan.

Bagaimana Demas Agil di mata Toyota?

"Dia pembalap hebat, berprestasi cemerlang. Tidak hanya juara di ajang balap mobil, juga hebat di arena slalom. Hampir 10 tahun bersama Toyota. Pernah vakum juga, masuk lagi tahun 2016," papar Dimas Aska.

Jadi someday dia bisa joint lagi ke TGRI jika dibutuhkan dengan obsesi balap ke level regional atau international?

"Why not? Demas Agil telah banyak juga membantu melakukan riset untuk mobil balap Toyota. Dan, dia berprestasi," pungkas Dimas Aska. (budi santen)

TERKINI
MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman Umar Abdullah "Pembalap Terbaik Indonesia" di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Alasannya GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket Hampir 250 Pengunjung PEVS 2024 Jajal Langsung Motor Listrik Honda