Dakar 2023: Perally Generasi Kedua Audi RS Q Unjuk Gigi, Nyaris Finish 1-2

Minggu, 01/01/2023 21:08 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Rolf Michi, Direktur Audi Motor Sport, untuk sementara bisa tersenyum lebar di sesi awal Rally Dakar 2023 di gurun pasir Arab Saudi. Dua dari tiga unit Audi RS Q e-tron berada di grup tiga besar klasemen sementara reli petulangan paling berat sedunia itu.

Tiga pereli top di belakang kemudi Audi - Carlos Sainz, Stephane Peterhansel dan Mattias Ekstrom - sukses membawa mobil listrik mereka ke 10 Besar klasemen sementara.

Bukan faktor keberuntungan karena pesaing tangguh dari pesaing macam juara bertahan Nasser Al Attiyah (Toyota Gazoo Racing) dan pereli dengan 9 gelar WRC Sebastien Loeb (BRX Hunter) tampak memberikan perlawanan alot.

Sukses Audi diawali oleh Ekstrom engan memenangkan sesi prolog kemarin. Dan, hari ini, Sainz yang bawa harum nama Audi. Pereli top Spanyol berusia 60 tahun ini seperti biasa tak pernah kehilangan gairah bertempur. Ia sukses memenangkan Special Stage (SS) 1 berjarak 367 km dengan catatan waktu 3 jam 28 menit dan 55 detik. 

Ayahanda pembalap F1 Carlos Sainz Jr itu mengalahkan Loeb dengan gap 10 detik. Sainz dan Ekstrom sempat berada di urutan 1-2 di tengah lomba. Sayang, urutan finish 1-2 dipecah Loeb setelah berhasil mengungguli waktu Ekstrom dengan selisih 21 detik.

Pereli ketiga Audi, Peterhansel dengan reputasi 14 kali juara Rally Dakar, mengakhir lomba dengan peringkat 9. Sementara Al Attiyah berada di urutan 7 sementara.

"Semuanya berjalan lancar, kecuali sedikit masalah pda ban di awal yang membuat kami harus lebih hati-hati di sisa balapan. Mobil sama sekali tak ada masalah. Kini kamiharus mencermati pendekatan seperti apa yang harus dilakukan pada stage berikutnya," komentar Sainz yang meraih kemenangan stage kali ke-42 sejak berlomba rutin di ajang Dakar pada 2006.

Ini kali kedua Audi terjun setelah debut mengejutkan pada musim 2022 ketika pabrikan Jerman itumemperkenalkan mobil bertenaga listrik di kancah reli petualangan Dakar.

Menurut Michi, generasi kedua Audi RS Q e-tron yang sekarang diterjunkan telah dimodifikasi sedemikian rupa berdasarkan temuan teknis tahun lalu, terutama pada aspek electric drive, energy converter dan batere tegangan tinggi yang lebih inovatif.

Bos Audi itu pun bsa tersenyum dengan hasil sementara saat ini. Meski begitu ia tak ingin mematok target ambisius meski diperkuat para pereli berpengalaman.

Jika tahun lalu mereka mampu memenangi 4 stage, kini harapannya bisa lebih banyak. Tak lain karena Al Attiyah dan Loeb lebih difavoritkan jadi juara.

"Berada di podium di akhir lomba nanti sudah bagus buat kami," tutur Michi. (rnp)

 

TERKINI
PT BYD Motor Indonesia Menandatangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan PT Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD di Indonesia Ingin Tampil Beda, Ini Referensi Modifikasi Wuling Air EV dari Tomi Airbrush 3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya