Perally Ramai-Ramai Komplain Penetapan Juara Nasional 2022 Hanya Berdasarkan Group, Bukan Kelas, Ini Alasannya!

Sabtu, 07/01/2023 12:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Beberapa perally mengajukan protes dan keberatan kepada IMI (Ikatan Motor Indonesia) Pusat. Terkait dengan penentuan juara nasional di rally 2022. Terutama juara nasional hanya dari Group, bukan Kelas. Padahal effort, cost dan jerih payah yang dilakukan sama.

"Apa susahnya IMI memberikan status juara nasional untuk Kelas, bukan hanya Group? Kan effort yang dilakukan juga sama, capeknya sama, biaya yang dikeluarkan juga 11-12 alias beti (beda tipis) kan," ungkap Eddy WS, perally senior dari Medan Sumatra Utara kepada mobilinanews.

Lebih lanjut Eddy WS yang juga seorang pengurus IMI Provinsi Sumatra Utara ini menambahkan, jika persoalannya harus menyediakan plakat untuk para juara rally tersebut kebanyakan yang harus ditanggung IMI Pusat, pihaknya siap untuk membuat dan menyiapkan sendiri plakat atau trofi itu.

"Kami sudah menyampaikan ini berulang-ulang, baik di Podcast, Youtube, media atau langsung kepada personil pengurus. Tapi tampaknya IMI Pusat masih mengacuhkan, anggap tak penting dan keras kepala. Padahal meski sekadar plakat, namun berstatus Juara Nasional itu implikasinya sangat besar dan luar biasa," lanjut Eddy WS, perally kelas F3.

Dengan menyandang status sebagai juara nasional, maka itu selain sebagai reward atas jerih payah selama setahun berkompetisi, juga sebagai CV (Curirculum Vitae) perally bersangkutan, mempermudah mendapatkan sponsor dan kebanggaan untuk tempat kuliah serta tempat kerja.

"Dengan para juara kelas F1 dan F2 juga menyandang predikat sebagai juara nasional, membuat para perally juga senang dan bangga, yang berdampak kelas tersebut akan semakin banyak pesertanya. Tapi, kalau hanya juara Group  juara nasional, yang tentu saja akan dimenangkan perally kelas F3 karena spec mobilnya beda, makin kurang peminat tuh kelas F1 dan F2, karena keberadaannya seperti enggak dianggap," terang Eddy WS.

Demikian pula di kelas M3, M2 dan M1. Jika hanya juara Group, pemenangnya tentu dari perally M1, karena dari spec teknik mobil juga jauh di atas kendaraan M3 dan M2.

Frans Barlean, offroader senior ayahanda Geofany Bintang Barlean menyampaikan keterangan lebih menohok. "(Soal titel juara nasional) Ini kan bukan yang menyangkut aturan lomba. Sekadar penghargaan (reward) atas jerih payah perally yang telah berjuang selama 1 tahun berkompetisi. Apa susahnya sekadar piala atau plakat?," ungkap Frans sembari tersenyum tipis.

Seperti diketahui, Bintang Barlean putra Frans yang masih 17 tahun bersama co-driver Anondo Eko berhasil menjadi juara umum kelas M2 Kejurnas Rally 2022 menggunakan Subaru WRX. 

Hal senada juga disampaikan Dony M Oekon, perally kelas M2 dan bos tim DMO Garage. "Saya setuju dengan yang disampaikan 2 nara sumber di atas. Sebaiknya, seperti kelas M3 dan M2 berhak menyandang predikat sebagai juara nasional. Biar kelas-kelas tersebut menjadi lebih berkembang, dan banyak peminatnya," terang Dony Oekon yang juga anggota DPR-RI.

Setali tiga uang, Rino Oestoro sebagai perally senior juga berharap juara kelas bisa menyandang gelar juara nasional.

"Sebagai apresiasi kepada perally yang sudah berjuang dengan segala jerih payahnya, apalagi untuk bisa mengikuti rally menghadapi handicap yang tidak ringan dan cost yang lumayan juga," tegas Rino Oestoro yang pada Kejurnas Rally 2022 menggunakan Mitsubishi Evo X.

Sebelumnya, IMI Pusat melalui Komisi Rally telah merilis para juara nasional Rally 2022. Dalam rilis yang disampaikan Adi Wibowo selaku Ketua Komisi Rally tersebut, para juara nasional hanya berdasarkan group bukan kelas. 

"Jadi, IMI berpatokan pada FIA dan juga WRC (World Rally Championship). Dan penentuan juara nasional dengan format seperti ini sudah berlangsung cukup lama," terang Adi Wibowo.

Begitu sakralkah harus seluruhnya mengikuti WRC, sementara soal predikat juara nasional tersebut bukan menyangkut aturan lomba. 

Bagaimana, Pak Bamsoet? (bs)

 

  

TERKINI
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing "Daihatsu Kumpul Sahabat" Berikan Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun