Dakar 2023: Meski Sebastien Loeb Kencang, Tapi Sulit Kejar Skuad Toyota Gazoo Racing di Puncak Klasemen

Kamis, 12/01/2023 21:11 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Sebastien Loeb memenangi Stage 11 pada Kamis (12/1). Pereli BRX dengan beustan Prodrive Hunter meraih 4 kemenangan dalam 4 stage beruntun, dan kemenangan kali kelima di Dakar 2023.

Tapi, pengejaran terhadap joki tim Toyota Gazoo Racing, Nasser Al-Attiyah, tetap berat.

Hari ini Loeb bisa memangkas waktu Al-Attiyah yang finish di urutan 6 dengan waktu 6 menit 42 detik. Tapi, itu saa sekali belum mengancam Al-Attiyah di puncak klasemen.

Pereli Qatar itu masih kokok di puncak dengan keunggulan waktu 1 jam 21 menit dan 4 detik atas Lucas Moraes (Otodrive Racing) dan 1 jam 30 menit dan 41 detik atas Loeb.

Belakangan Loeb memang main menyerang untuk coba melawan Al-Attiyah dalam perburuan gelar seperti tahun lalu.

Tapi, mengingat selisih waktu dan durasi lomba yang tinggal tiga hari, sepertinya sangat sulit buat Loeb meraih gelar di Dakar 2023.

Apalagi, Al-Attiyah pun sangat piawai mengatur irama permainan agar tidak terlalu banyak kehilangan keunggulan waktu.

"Kami tak perlu mengambil resiko berlebihan untuk memenangkan lomba ini," kata Attiyah yang sepeetinya sudah cukup puas dengan 3 kemenangan di Stage 2, 5 dan 6.

Ya, usai kemenangan di Stage 6, Al-Attiyah memang cenderung bermain aman karena tinggal Loeb yang menjadi ancaman baginya setelah 2 veteran Dakar, Stephane Peterhansel dan Carlos Sainz, berulangkali ditimpa masalah dengan mobil listrik Audi RS Q e-tron yang mereka bawa.

Dan, pada saat itu ia pun sudah unggul hampir 2 jam atas Loeb di klasemen sementara.

Kini petualangan di gurun pasir itu tinggal 3 hari. Dipastikan Al-Attiyah masih akan memainkan strategi cari aman: meredam hasrat gaspol untuk menghindari kesalahan yang tak perlu.

Jika tak terjadi petaka besar maka bisa dipastikan akan sangat berat buat Loeb merebut gelar yang sudah berada di satu tangan Attiyah.

"Kami harus mengganti satu roda mobil di bukit pasir dan kehilangan sedikit waktu. Selebihnya saya memacu mobil dengan keras, kencang dan menikmati perjalanan," kata Loeb yang tak terlalu memikirkan gelar lagi.

Yang ia pentingkan saat ini adalah memastikan performa mobil modifikasi buatan rumah produksi Prodrive Inggris itu semakin kompetitif dalam tahun kedua penampilan di arena Dakar.

Seperti diketahui Prodrive adalah rumah produksi yang terkenal di ajang reli dunia WRC dengan berbagai gelar juara. Loeb sendiri adalah pemegang rekor 9 gelar juara dunia WRC. (rnp) 

 

TERKINI
Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024