Dakar 2023: Perally Al-Attiyah dari Toyota Gazoo Racing Akhirnya Raih Gelar Ke-5, Pupus Ambisi Sebastien Loeb

Minggu, 15/01/2023 23:39 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Pereli Qatar Nasser Al-Attiyah mempertegas statusnya sebagai salah satu legenda Dakar Rally usai memenangi edisi 2023 yang finish pada Minggu (15/1/2023) setelah start di malam tahun baru lalu.

Lima gelar juara sudah didapuk, namun driver tim Toyota Gazoo Racing itu masih bernafsu meraih gelar berikutnya.

Unggul telak sejak seminggu lalu dengan 3 kemenangan stage hingga Stage 6, Al-Attiyah tak perlu bertarung seperti orang gila sejak Stage 7 hingga Stage 14.

Ia hanya perlu mengontrol emosi untuk tidak terpancing fight keras guna menghindari resiko celaka atau tersesat.

Dan, dengan cara itulah ia sukses menghindari kejaran Sebastien Loeb yang menang berturut-turut sejak Stage 8 beruntun hingga Stage 13.

Enam kemenangan beruntun yang jadi rekor baru di Dakar Rally, Melampaui rekor 5 kemenangan stage beruntun yang dicetak pereli era 1970-an Ari Vatanen.

Meski terus-terusan ditekan Loeb daam sepekan terakhir, Al-Attiyah masih bisa unggul 1 jam 20  menit dan 49 detik atas Loeb di peringkat kedua klasemen akhir. 

"Kami melewati minggu kedua tanpa perlu bertarung ganas seperti orang gila. Kami menang, itu yang terpenting. Saya mempertahankan gelar dan sangat senang karena kami bisa melakukannya," ucap Al-Attiyah yang rutin bertarung di kancah Dakar Rally sejak 2004, kecuali di 2008.

Dari 19 penampilan itu ia meraih 5 kali gelar juara pada edisi 2011, 2015, 2019, 2002 dan 2023. 

Ini kali pertama ia sukses mempertahankan gelar dan menjadi target utamanya sejak awal lomba. Dan, tahun depan, Al-Attiyah ingin mempertahankan gelar lagi untuk menjadi juara dalam tiga tahun berturut. 

"Saya akan mepertahankannya lagi. Saya masih ingin juara lagi, dan lagi," tegas Al-Attiyah yang hanya memenangkan 3 stage tahun ini namun sangat piawai memenej keunggulan waktunya.

Bagi Loeb, tak ada istilah kecewa meski gagal menjadi juara setelah sukses sebagai runner up pada edisi 2022.

Terpuruk di awal lomba membuatnya terseok-seok mengejar ketertinggaln waktu dari posisi 26 hingga akhirnya tiba di posisi kedua klasemen akhir.

Berkat perjuangan dan pengejaran keras itu ia kini jadi pemegang rekor satu-satunya peserta yang sukses menang 6 stage berturut sepanjang sejarah Dakar Rally.

"Tentu menyenankan mencetak rekor meski sesungguhnya itu bukan tujuan kami.  Menjadi runner-up lagi sudah sangat bagus mengingat berbagai kendala di awal lomba," ujar Loeb, pemegang rekor 9 gelar juara WRC, yang lagi-lagi membawa BRX Prodrive Hunter ke level atas Dakar Rally.

Yang tak kalah istimewa adalah pencapaian Lucas Moares (Brasil/Otodrive Racing) yang juga membesut Toyota Hiliux seperti Al-Attiyah. Datang sebagai rookie, ia sukses naik podium dalam debutnya mendamping dua legenda reli dunia.

"Ini penting bagi komunitas reli di Brasil kaena belum pernah terjadi sebelumnya. Kami akan merayakannya dengan para fotografer Brasil. Saya tak bisa membandingkan dengan Dakar sebelumnya, tapi aya mendengar lomba kali ini lebih berat dari sebelumnya," kata Moraes yang mencetak sejarah buat Brasil di kancah Dakar. (rnp)

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Wuling Raih The Most Popular EV Brand Dalam Penghargaan Listrik Indonesia 2024 Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat