WRC 2023 Monte Carlo: Perang Internal di Skuad Toyota Gazoo Racing, Elvyn Evans Tekad Kalahkan Kalle Rovanpera

Rabu, 18/01/2023 21:36 WIB

mobilinanews (Monaco) - Sejak kembali manggung di kejuaraan reli dunia (World Rally Championship) pada 2017, tim Toyota hanya butuh 2 musim untuk kembali bertengger di puncak kejuaraan. Lewat Toyota Gazoo Racing, 4 gelar juara dunia didapuk 3 joki berbeda.

Mereka adalah Ott Tanak (2019), Sebastien Ogier (2020 dan 2021) dan Kalle Rovanpera (2022). Tanak sejak 2020 pindah ke Hyundai dan untuk musim 2023 memperkuat M-Sport Ford. Sedangkan Ogier sudah mundur dari perburuan gelar sejak tahun lalu.

Tentu joki skuad Toyota Gazoo Racing masih jadi favorit juara di musim 2023 melihat catatan apik dalam 4 musim beruntun.

Siapa yang yang akan membawa gelar berikutnya buat Toyota pastinya ada di tangan Kalle Rovanpera (Finlandia) sebagai juara bertahan dengan ancaman nyata dari rekan satu timnya sendiri, Elfyn Evans (Wales).

Buat Evans, musim 2023 ini adalah momen krusial untuk coba meraih gelar juara dunia. Ia runner up pada 2020 dan 2021, kalah dari Ogier sebagai rekan setim.

Pada musim 2022, saat Ogier mengurangi perannya dalam tim, Toyota Gazoo Racing mendorong Evans tarung jadi juara baru. Tapi, faktanya, ia justru kalah telak dari pereli muda Rovanpera yang kini memegang rekor sebagai juara dunia termuda sepanjang sejarah WRC.

"Tahun lalu musim yang sangat buruk. Jauh di bawah harapan dengan beberapa alasan," kata Evans seperti dikutip dari BBC Sport Wales.

Salah satu alasan adalah regulasi baru 2022 yang memperkenalkan teknologi hybrid di mobil WRC. Pereli asal Wales itu kesulitan beradaptasi, membuatnya tak sekali pun meraih kemenangan di serial lomba 2022.

Kini ia mengaku sudah memperbaiki apa yang menjadi kelemahan tahun lalu dan berharap bisa konsisten tarung dalam perebutan gelar 2023, melawan rekan setim Rovanpera dan terlebih lawan rival dari tim lain.

"Sekarang kami menuju musim baru dengan banyak perbaikan. Berharap bisa menantang perebutan gelar dengan konsisten. Kami harus melakukannya dengan cara benar," ucap pereli berusia 34 tahun itu.

Perjuangan Evans dimulai pada seri pembuka WRC 2023 pada 19 - 22 Januari 2022 di Rally Monte Carlo, di mana tahun lalu ia finish P21 karena kagok di dalam mobilnya sendiri.

"Monte Carlo adalah reli yang saya nantikan. Ini reli ikonik dan ada beberapa tahapan yang hebat. Apa yang membuatnya sulit adalah cuaca yang berubah-ubah dan menjadi sulit dengan cepat," kata Evans.

"Kami tentu datang untuk memberikan yang terbaik tahun ini dan melihat apa yang mungkin bisa diraih," lanjutnya. (rnp)

TERKINI
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024