MotoGP 2023: Diprediksi Rivalitas Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Bakal Panas Luar Dalam, Ini Penyebabnya!

Rabu, 25/01/2023 21:52 WIB

mobilinanews (Italia) - Untuk kedua kalinya tim pabrikan Ducati memasang dua pembalap Italia di ajang MotoGP.  Sensasi tersendiri bagi tifosi, tentunya juga dengan resiko tersendiri di dalam tim.

Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone jadi duet Italia pertama dalam sejarah Ducati di MotoGP. Semua tahu hubungan keduanya tak bagus.

Kini di musim 2023, Si Merah kembali memasangkan Italiano lewat juara dunia 2022 Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Pasangan ini diprediksi bakal bersaing lebih panas dibandingkan duo Andrea. Tak lain karena berasal dari generasi yang sama, sebaya, dan bersaing sejak era balapan kelas yunior. Beda dengan Dovizioso dan Iannone yang beda generasi. 

Tahun lalu saat Ducati berencana mempromosikan Bastianini dari Gresini ke tim pabrikan, keduanya punya respons berbeda.

"Jika boleh memilih, saya lebih suka tetap berpasangan dengan Jack (Miller). Kami respek satu sama lain dan mudah bekerjasama," beber Bagnaia.

Bastianini menyambut, "Ia tahu saya akan menyulitkannya. Ia lebih suka dengan pembalap yang bisa mudah ia kalahkan."

Dalam beberapa race 2022, keduanya pun fight keras dalam beberapa race. Bikin deg-degan karena Bagnaia sedang berburu gelar dunia melawan Fabio Quartararo (Yamaha) dan butuh poin.

Dan, Bastianini sama sekali tak peduli. Ia bermain untuk diri sendiri. Tetap sinis.

Kini berada dalam satu tim, sikap Bastianini sepertinya akan sama. Dalam sesi launching tim lalu ia kembali singgung soal Bagnaia yang tidak menginginkannya sebagai team mate. Tapi, ia tak peduli.

"Saya tahu ia tak ingin saya di sini. Tapi, saya ingin mengalahkannya, saya ingin menang. Kami sejak kecil sudah balapan bersama. Saat ini hanya satu perbedaan saya dengannya. Ia juara dunia MotoGP, saya bukan," kata Bastianini.

Ia menegaskan permainan agresifnya tahun lalu akan diteruskan.

"Pecco pembalap kencang sejak kami kecil. Kini ia juara dunia dan sungguh menjadi gairah tersendiri berlomba dengannya."

Pecco pun tahu bakal seperti apa perlawanan Bastianini. Itu dianggap wajar namun ia ingatkan kerjasama dan  kepentingan tim harus jadi prioritas.

"Seperti tahun lalu ia sebut, ia akan balapan seperti seorang bajingan. Saya yakin serangannya bakal semakin intens pada tahun ini," ujar Bagnaia.

"Kami sama-sama Italia, ini baik buat tifosi. Mereka yang justru akan memengaruhi kami. Saya kira tekanan akan lebih banyak dari luar tim," imbuhnya.

Ya, bisa jadi akan seperti itu. Tifosi juga terpecah di era Dovizioso dan Iannone. Dan, perpecahan fans Italia ini juga terjadi dalam kondisi lebih parah saat Valentino Rossi dan Max Biaggi bertarung di level atas meski berbeda tim.

Petinggi Ducati Paolo Ciabatti bukannya tak tahu resiko tersebut. Namun ia percaya kedua pembalapnya bisa bersikap dewasa dan profesional, mendahulukan kepentingan tim daripada ego pribadi. (rnp)

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap