MotoGP 2023: Jack Miller Kini Berseragam Red Bull KTM, Jadi Pertaruhan Terakhir Karirnya

Jum'at, 27/01/2023 00:18 WIB

mobilinanews (Austria) - Kamis, 26 Januari 2023, Jack Miller memasuki babak baru dalam karir uniknya di jenjang Grand Prix. Berawal dari Red Bull, akankah juga berakhir bersama sponsor besarnya itu?

Pertanyaan yang wajar dalam situasi saat ini dan kemungkinan situasi di depan. Tantangan sekaligus ancaman besar menanti pembalap asal Australia berusia 28 tahun itu.

Ia salah satu pembalap populer di MotoGP meski baru 4 kali menang balapan sepanjang 8 musim di MotoGP. Tak lain karena selera humor dan selebrasinya yang unik saat naik podium, antara lain dengan menenggak sampanye melalui sepatu balapnya.

Mantan pembalap LCR Honda, Pramac dan tim pabrikan Ducati itu bergabung dengan Red Bull KTM pada 2023 ini. Launching tim Red Bull KTM hari ini adalah penampilan perdananya bersama Red Bull, sponsor yang mendukung Miller sejak tarung di Moto3 2014 dengan prestasi runner up di akhir musim.

Sayang, dari Moto3, Miller langsung lompat ke MotoGP (tim LCR Honda) pada 2015 tanpa jalur Moto2 sebagaimana lazimnya. Ia yang pertama begitu sebelum diikuti Darryn Binder (Afsel/RNF Yamaha) tahun lalu.

Kembali ke Red Bull KTM yang hari ini memperkenalkan livery RC16 spek 2023 bersama duet pembalap Brad Binder dan Miller. Kontrak Miller diputus pada pertengahan musim lalu oleh Ducati dan ada periode di mana Miller pesimis mendapatkan tim yang bisa menampungnya pada musim 2023.

Beruntung, hubungannya tetap baik dengan Direktur Mororsport Red Bull Pit Beirer sejak 2014 sampai saat Miller gabung dengan Honda dan Ducati.

Dengan keyakinan Miller bisa  mengembangkan motor dan prestasinya, Beirer pun memutuskan menarik Miller ke timnya. Menggantikan pembalap Portugal Miguel Oliveira yang sebenarnya tengah berkembang di KTM dengan beberapa kemenangan.

Tapi, apakah Miller bisa mewujudkan harapan Beirer?

Jelas tak mudah. Musuh pertamanya adalsh rekan satu tim sendiri, Binder. Rider Afsel itu memasuki musim ke-4-nya bersama Red Bull KTM dan pastinya tak ingin dikalahkan rekan barunya.

Itu internal. Dari eksternal, Miller juga harus hadapi gerombolan pembalap muda yang agresif, ambisius, dan ditopang oleh motor kompetitif. 

Itu semua dipahami Miller sebagai tantangan dan ancaman. Terlebih karena Red Bull punya banyak pembalap binaan yang mengantri naik ke jenjang MotoGP.

"Ya, dalam proyek ini banyak sekali uang, waktu, dan energi yang dikeluarkan dan pada akhirnya semua bergantung pada hasil yang diperoleh pembalap. Tapi, saya tak ingin terlalu fokus pada hal itu," kata Miller.

Yang ia prioritaskan saat ini adalah berjuang keras untuk secepatnya beradaptasi dengan RC16 yang karakternya berbeda dengan Ducati yang full power. 

"Jika bisa cepat menyesuaikan diri dan menjadikan motor ini jadi `milik` saya maka sepertinya kami bisa bersaing."

"Yang bisa saya pastikan saat ini adalah bahwa saya merasa nyaman di sini, bertemu banyak orang yang sudah lama saya kenal."

Dan, ia memuji perkembangan KTM dengan RC16-nya dalam beberapa musim terakhir. Mulai tarung di zona podium dan mulai meraih kemenangan di beberapa seri.

"Itu yang saya amati dari luar. Sekarang saya berada di dalam. Berharap bisa gunakan pengalaman yang saya miliki agar bermanfaat buat kedua pihak," imbuh Miller.

Debut Miller di atas RC16 berlangsung pada tes pra musim di Sirkuit Sepang Malaysia bulan depan. Hal pertama yang dinantikan dari Miller adalah seberapa kencang ia di atas motor barunya, terutama gap-nya dengan catatan waktu Binder.

Setidaknya itu tantangan awal, sebelum membahas masa depan selanjutnya di Red Bull KTM. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta