Sabtu, 28/01/2023 08:52 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Duo Mitsubishi Xpander dan Xpander menjadi bintang sejak kehadirannya pada tahun 2017. Mobil MPV berperawakan SUV itu menjadi incaran sebagai mobil keluarga karena tampilannya yang menggoda.
Sejak itu, Xpander tak pernah absen masuk dalam lima besar penjualan mobil di Indonesia. Berdasarkan data wholesales Gaikindo, angka penjualannya pada periode Januari hingga Oktober saja sudah menembus 33.888 unit. Ini sebuah angka yang mengesankan untuk Mitsubishi.
Angka penjualan di atas baru menjelaskan bagaimana Xpander diincar di pasar mobil baru. Pengguna mobil cenderung tertarik pada Xpander bukan hanya karena wajah tampannya tetapi juga performanya yang ciamik saat digunakan.
Pendiri X-MOC, Didi Dwiputro Zakaria mengatakan sejak pertama komunitas pengguna mobil Xpander itu berdiri, mereka langsung menjadi komunitas yang besar karena penggunanya meledak sejak tahun pertama ia diluncurkan di 2017.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Banyak member komunitas yang tidak pernah berniat menjual Xpander dan menggantinya karena secara desain ia represntatif dengan perkembangan model terkini demikian pula performanya tidak perna mengecewakan.
.
“Enggak bikin malu-lah performance-nya. Bahkan, menjadi trend setter. Coba perhatikan pada saat awal mobil ini tampil dengan gaya desain yang menggabungkan unsur gaya tampilan SUV dengan MPV berpenggerak roda depan. Merk lain juga mereka akhirnya ikutan. Jadi Xpander itu trendsetter untuk model tersebut,” kata Didi beberapa waktu lalu.
Tak hanya mereka yang bernaung dibawa panji X-MOC yang mengakui bahwa Xpander punya karakter sendiri yang membuat penggunanya lebih percaya diri menggunakannya dalam aktivitas sehari-sehari.
Ferdinan (37) mengatakan bahwa Xpander itu langsung menarik karena dari depan langsung terkesan garang, sporty dan menarik sehingga ia memilihnya. Lebih dari itu perawtannya juga mudah karena banyak dealer resmi Mitsubishi yang berseliweran di berbagai tempat.
"Lebih dari enam tahun saya pakai Xpander. Tidak pernah ada masalah serius. Dealernya di Bekasi juga banyak jadi tidak repot. Pernah akinya mati tidak bisa star. Mekaniknya kita telpon datang bawa aki baru dan langsung colok di rumah," kata Ferdinan, seorang pekerja di perusahaan Migas Indonesia itu.
Layanan after sales jadi salah satu pendukung utama Xpander dan mobil Mitsubishi lainnya dipilih masyarakat. Director of Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Eichiro Hamazaki menegaskan hal itu.
Berdasarkan survei internal Mitsubishi, biaya perawatannya sangat ramah kantong, sehingga menguntungkan penggunanya.Mitsubishi punya banyak program untuk mendukung unitnya agar tidak bermasalah saat digunakan kostumer setianya.
"Jika dibandingkan model Low MPV lainnya untuk biaya perawatan hingga 100 ribu kilometer, kustomer Xpander mendapat keuntungan atau hemat 25 persen untuk maintenance cost, dan ditambah lagi adanya garansi kendaraan penuh selama 3 tahun 100 ribu kilometer," tuturnya.
Tak hanya itu, pabrikan dengan logo Tiga Berlian itu melengkapi produknya dengan layanan maksimal hingga layanan dalam keadaan darurat. Mereka menyiapkan customer service 24 jam yang siap membantu konsumen kapan pun dan dimana pun. "Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi seluruh kustomer di mana pun berada," tukas Eichiro Hamazaki.(erwin)