Minggu, 29/01/2023 00:08 WIB
mobilinanews (Tokyo) - Pada 26 Januari 2023, Suzuki secara resmi mengumumkan strateginya untuk mencapai netralitas karbon di berbagai wilayah di seluruh dunia. Untuk Jepang dan Eropa, mereka berencana untuk mencapai tujuan ini pada tahun 2050.
Untuk India, Suzuki punya target untuk memenuhi netralitas karbon pada tahun 2070. Perusahaan belum membuat pernyataan spesifik langka apa yang akan mereka buat dalam proses untuk mencapai impian besar itu.
Dalam rangkaian perjalanan Suzuki mereka telah menyiapkan unit produksi yang ramah lingkungan seperti memproduksi kendaraan bertenaga pembakaran internal hingga saat ini harus mengambil banyak langkah untuk mencapainya.
Suzuki mengatakan akan memperkenalkan sepeda motor listrik baterai sekitar tahun 2024. Mereka memastikan akan memulainya dengan menghadirkan motor sepeda motor berukuran kecil atau menengah, namun mereka belum memberikan rincian lebih lanjut tentang hal itu saat ini.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
"Kami berencana meluncurkan delapan model pada tahun 2030 dengan rasio EV baterai 25 persen. Kami sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi bahan bakar netral karbon juga," tuturnya.
Tak hanya motor, Suzuki juga meyiapkan rencana yang kurang lebih sama untuk mobil. Buktinya mereka sudah menyetop penjualan mobil konvensional mereka di Amerika dan beberapa negara Eropa, meskipun model-model seperti Jimny populer di sana.
Garis waktu untuk memproduksi mobil listri atau EV baterai dalam kategori ini lebih dekat daripada kategori sepeda motor. Suzuki telah memetakan rencana untuk merilis enam EV di Jepang, lima EV di Eropa, dan enam EV di India pada tahun 2030.
Pengenalan model baru ini akan dimulai pada 2023 di Jepang, dan pada 2024 di Eropa dan India. Strategi Suzuki untuk pengurangan karbon di pasar India juga mencakup gas alam terkompresi (CNG), biogas, dan bahan bakar campuran etanol di beberapa kendaraan dalam kategori otomotif.
Suzuki juga menguraikan rencana untuk mengadaptasi cabang lain dari bisnisnya untuk memenuhi tujuan netralitas karbonnya. Rencana itu termasuk motor tempel, mobilitas listrik, dan keseluruhan proses manufaktur.(erwin)