Kamis, 02/02/2023 21:55 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Kondisi fisik sudah membaik setelah hampir tiga musim berjuang menyembuhkan diri, Marc Marquez memasuki musim kompetisi 2023 dengan target juara dunia, seperti biasa.
Sekarang ini, katanya seperti dikutip dari motorsport.com, di kepalanya hanya ada semangat dan keinginan menjadi juara dunia lagi. Sekaligus untuk menebus kegagalan Honda sejak musim 2020 yang terpuruk tanpa kehadiran dirinya di lintasan.
Ya, dalam 3 musim (2020, 2021 dan 2022) terakhir Honda memang jadi 'kartu mati' di MotoGP. Marquez hanya tampil di beberapa seri lomba, namun hebatnya, poinnya justru paling tinggi dibandingkan tiga pengendara RC213V lainnya.
MM93 pun mengaku respek dengan sikap Honda selama 3 tahun ini. Pabrikan Jepang itu tetap mendukung Marquez sepenuhnya meski harus melakoni perawatan panjang sejak kecelakaan parah di GP Spanyol 2020.
Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024
Padahal jelang musim 2020 kontraknya diperpanjang 4 tahun lagi, hingga akhir musim 2024. Durasi perpanjangan sudah terpakai 2 musim dengan kondisi Marquez yang tak bisa tampil maksimal.
"Saya sangat respek pada Honda. Bagaimana cara mereka mengurus saya, berkomunikasi dan semua perhatiannya sangat istimewa. Saya respek sepenuhnya pada Honda," kata Marquez yang memperkuat Honda sejak tiba di MotoGP pada 2013 dan langsung cetak bernagai rekor dan 6 gelar juara dunia MotoGP.
Melakoni sisa kontrak dua musim lagi, ia mengaku hanya ingin come back untuk meraih gelar dengan harapan motor yang diberikan Honda tahun ini bisa lebih kuat dari musim sebelumnya.
"Saya hanya ingin tetap bersama Honda. Tak ada yang lain dan sejauh ini tak pernah bicara dengan brand berbeda. Tapi, keinginan terbesar saya adalah kembali meraih gelar dunia," ujarnya.
Dalam usia saat ini 29 tahun, Marquez masih berambisi mencetak gelar dalam sisa kontraknya. Seperti sebelumnya, ia akan berikan seluruh kemampuannya. Dalam pengembangan motor maupun saat balapan.
Jika ia merasa motornya tak cukup kompetitif untuk berebut gelar, Marquez mengaku itulah saat dirinya berpikir untuk mencari jalan terbaik bagi dirinya. Artinya, masa depannya bisa berubah usai kontrak pada akhir 2024. Katanya, kemungkinan itu sudah ia bicarakan dengan petinggi tim.
"Tak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan. Kita lihat saja nanti. Seperti saya katakan, Honda adalah Honda. Impian saya adalah selalu bersama Honda. Tapi, impian terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan dunia," lanjutnya.
Marquez sudah tegaskan sikapnya. Kini bepulang kepada Honda untuk menyediakan karakter motor yang ia butuhkan. Jika Marquez merasa tak bisa merebut gelar dengan apa yang diberikan Honda, maka itulah saat ia berpikir ke lain hati. (rnp)
Keyword : MotoGP 2023 Honda RC213V Marc Marquez