Rabu, 08/03/2023 01:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) – PT. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengklarifikasi terkait dengan berita yang bersumber dari Nissan Motor Co mengenai penarikan kembali atau recall kepada 500 ribu unit mobil karena ada masalah serius pada sistem Idling Stop kendaraan.
Berdasarkan rilis yang diterima mobilinanews, Senin (7/3) Nissan Indonesia memberikan klarifikasi bahwa penarikan kembali atau recall kepada lebih dari 500 ribu unit Serena dan X-trail produksi 2010-2017 tidak terkait dengan pasar Indonesia.
Dalam penjelasan disebutkan fitur tersebut bisa mematikan mesin secara otomatis saat diam. Masalah pada bagian tersebut akan sangat mengganggu kenyamanan penggunanya sehingga Nissan menarinya.
Selain itu, ada berita recall sebanyak lebih dari 60 ribu unit Nissan Leaf produksi tahun 2017-2023 karena terdapat kesalahan pada manual pengemudinya, yang mengakibatkan dalam manual memberikan instruksi palsu tentang cara mengoperasikan Defroster.
Nissan Siapkan Line Produksi Baterai Solid State di Jepang, Ini Keunggulan Baterei EV Yang Dihasilkan
Nikmati Promo Berkah Ramadhan Bersama Nissan, Ada Servis Hemat untuk Mudik Lebaran Aman
Nikmati Diskon Paket Servis Hingga 42 Persen untuk Nissan Grand Livina dan Livina
Menanggapi hal tersebut, PT. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menginformasikan bahwa berita tentang penarikan kembali (recall) terkait Nissan Serena, X-trail dan Leaf, tidak berlaku dan tidak berdampak terhadap produk yang dipasarkan di Indonesia.
Hal itu benar adanya karena Nissan Serena dan Xtrail di Indonesia tidak memiliki fitur Idling Stop serta tidak adanya fitur Defroster di semua produk Nissan Leaf di Indonesia.
“Kami terus menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan konsumen dengan senantiasa memberikan layanan dan produk terbaik, sehingga jika terdapat permasalahan dari produk Nissan yang dibutuhkan untuk dilakukan penarikan kembali (recall) tentunya kami akan membuat pengumuman secara resmi,” ujar Chief Executive Officer (CEO), Tan Kim Piauw.
Meskipun pabrik Nissan tidak lagi beropersi di Indonedia namun layanan bisnisnya tetap berjalan. Mengawali tahun 2023, Nissan Indonesia juga memperkenalkan komitmen layanan after-sales yang diberikan kepada pelanggan yang disebut “TRUST NISSAN”.
Layanan ini meliputi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) dan Call Center siap 24 jam, service Advisor dan Teknisi yang memiliki sertifikasi Nissan Global, garansi parts hingga 20.000 kilometer per tahun dan garansi Pekerjaan atau Jasa hingga 1.000 kilometer per 14 hari.
Dengan “TRUST NISSAN” konsumen Nissan akan bisa berpetualang merasakan keseruan berkendara menggunakan mobilnya tanpa rasa khawatir karena layanan after-sales Nissan siap setiap saat untuk membantu.(erwin)