Tes MotoGP 2023 Portimao: Ducati dan Aprilia Tetap Cemerlang, Marquez dan Quartararo Mengkhawatirkan

Minggu, 12/03/2023 02:55 WIB

mobilinanews (Portugal) - Ducati dan Aprilia merajai hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Portimao, Portugal, Sabtu (11 Maret 2023) sore waktu lokal atau tengah malam WIB. Lagi-lagi dua pabrikan Italia itu menghajar pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha.

Juara dunia 2022 Francesco Bagnaia (Italia/Ducati) jadi pembalap tercepat dengan best time 1 menit 38,771 detik. Unggul 0,234 detik atas Luca Marini (Italia/VR46 Ducati). Marini adalah pembalap tercepat dalam tes pra musim di Sepang, Malaysia, bulan lalu. Bagnaia geber Desmosedici GP23 sedangkan Marini di atas GP22.

Keduanya sejak awal bersaing berebut P1 dan keduanya adalah murid Valentino 'The Doctor' Rossi. Marini tak hanya murid tapi juga adik tiri legenda MotoGP itu.

Seperti di Sepang, 10 Besar tercepat di Portimao kembali dikuasai para pembesut Ducati dan Aprilia. Selain dua nama di atas, joki Ducati lainnya di 10 Besar adalah Alex Marquez (Gresini Ducati/P4), Marco Bezzecchi (VR46 Ducati/7), Fabio Di Gianantonio (Gresini Ducati/9) dan Jorge Martin (Pramac Ducati/10).

Maverick Vinales kembali sukses membawa Aprilia RS-GP ke 3 Besar seperti sebelumnya di Sepang. Para pembalap tim satelit RNF Aprilia juga bikin heboh karena Raul Fernand ez dan Miguel Oliveira sukses menempati peringkat 5 dan 6.

Satu-satunya pemotor Jepang yang masuk 10 Besar adalah juara dunia 2021 Fabio Quartararo (Yamaha) di peringkat 8. Sedangkan juara dunia lainnya, Marc Marquez (Honda) terpuruk di urutan 19 tercepat. 

Pembalap Honda tercepat justru diraih Alex Rins (LCR Honda) di urutan 11. Rekan setim Marquez di Repsol Honda, juara dunia 2020 Joan Mir, bertengger di peringkat 14.

Yang mengejutkan adalah performa Enea Bastianini, pembalap pabrikan Ducati yang satu tim dan disebut-sebut bakal pesaing keras Bagnaia di musim 2023 ini. Ia mengakhiri tes hari pertama di urutan 17. Selain masalah teknis, Bastianini juga kecelakaan yang jadi akhir latihannya.

Tes  akan berlanjut pada Minggu (12/3) dan ini benar-benar penentuan bagi semua tim untuk memutuskan mesin dan aero kit yang akan digunakan sepanjang musim 2023. Sesuai regulasi, begitu tim memilih mesinnya maka mesin tersebut tak boleh diganti hingga akhir kompetisi. Sedangkan untuk aerodinamika dapat jatah hanya sekali boleh diganti.

Artinya, hasil tes di hari terakhir ini sangat krusial buat Honda dan Yamaha. Andai tak ada progres signifikan, kedua brand pelanggan juara dunia itu bukan hanya berat menghadapi gerombolan Ducati, tetapi juga ancaman nyata Aprilia yang sejak tahun lalu mulai bersaing di baris depan.

RNF sebagai tim satelit Aprilia pun layak diwaspadai karena sesungguhnya mesin yang mereka gunakan sama dengan tunggangan Vinales dan Aleix Espargaro yang tahun lalu sempat bersaing dalam perebutan gelar.

Tahun ini Aprilia RS-GP bisa jadi akan lebih sangar karena membawa terobosan baru dalam perangkat aerodinamika mereka yang diadopsi dari teknologi sayap mobil Formula 1. Dan, hasilnya sudah menjanjikan sejak tes Sepang. (rn)

 

 

 

 

 

 

 
  
 
        
        
        
        
        

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda