Toyota Pertahankan Status `Juara` di 2015

Jum'at, 15/01/2016 20:06 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Tahun 2015 merupakan periode yang terberat bagi industri otomotif nasional. Ini terkonfirmasi dari pencapaian market secara total di mana penjualan mobil sepanjang tahun ini merupakan yang terendah dalam 4 tahun terakhir atau sejak 2012.

Berdasarkan data GAIKINDO, pada 2012 untuk pertama kalinya pasar otomotif nasional berhasil menembus angka mencapai 1,116 juta unit, kemudian naik menjadi 1,229 juta unit pada 2013 dan 1,208 juta unit pada 2014. Di tahun 2015, data GAIKINDO menunjukkan angka penjualan sebanyak 1.013.305 unit, turun cukup signifikan.

Dinamika perekonomian global seperti penurunan berbagai harga komoditas termasuk minyak bumi serta fluktuasi di pasar finansial berdampak kurang menguntungkan terhadap Indonesia, sehingga pertumbuhan perekonomian nasional terganggu. Diperparah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, hampir semua sektor industri, tak terkecuali otomotif ikut tergerus.

Kendati demikian PT Toyota-Astra Motor (TAM) mampu bertahan dengan status sebagai market leader. Sepanjang 2015, TAM mampu mencatat total penjualan whole sales sebanyak 321.818 unit dengan penguasaan market share 31,8%.

“Kami berterimakasih kepada pelanggan, meski sama-sama menghadapi situasi perekonomian yang kurang menggembirakan, kepercayaan mereka terhadap Toyota masih sangat kuat sehingga kami bisa mempertahankan posisi sebagai market leader dengan pangsa pasar sesuai target,” kata Vice President Director TAM, Henry Tanoto dalam siaran pers, Kamis (14/1).

Sementara itu, dari data pasar ritel penjualan TAM di segmen kendaraan penumpang mencapai 310.314 unit, sehingga menempatkan pangsa pasar Toyota di posisi 41,2% dari total penjualan segmen kendaraan penumpang secara nasional.

Kontribusi terbesar datang dari segmen kendaraan MPV dengan total penjualan mencapai 181.730 unit dengan pangsa pasar 48,7%. Toyota Avanza berhasil mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris dengan angka penjualan 133.153 unit.

Toyota Innova menjadi backbone lain di segmen MPV dengan total penjualan ritel 45.411 unit dan menguasai pangsa pasar 87,1% dari total penjualan di segmen medium MPV. Sejak diluncurkan pada 23 November hingga akhir Desember 2015, All New Kijang Innova mampu membukukan SPK hampir 13.000 unit.

Toyota Alphard mengalami pertumbuhan sangat signifikan dengan total penjualan sebesar 2.673 unit dengan pangsa pasar 83,5%. Namun langkah positif Alphard tidak berhasil diikuti oleh Toyota NAV1 yang hanya membukukan penjualan 493 unit dengan pangsa pasar 10,9%.

Total penjualan dari segmen Hatchback yang dihuni beberapa model seperti Agya, Etios, dan Yaris mencatat total penjualan sebanyak 80.700 unit. Untuk segmen SUV total penjualan mencapai 38.178 unit dengan pangsa pasar 29,4%. Angka ini berasal dari penjualan Rush dan Fortuner masing-masing sebanyak 26.422 unit dan 11.756 unit.

Di segmen Sedan, TAM membukukan total penjualan ritel 8.802 unit dengan pangsa pasar 51,1%. Toyota Vios sebesar 1.510 unit dan Limo 4.569 unit berhasil menguasai pasar sedan private dan public dengan pangsa pasar masing-masing 44,5% dan 96,7%.

Toyota Corolla Altis yang bermain di low sedan tercatat sebanyak 1.239 unit dengan market share 58,7% dan sedan medium Toyota Camry 1.419 unit dengan market share 58,4%.

“Dengan semangat Let`s Go Beyond, TAM ingin memberikan kepuasan yang lebih tinggi kepada pelanggan atas produk-produk Toyota, melalui teknologi terbaru dan model terbaru, serta memperluas jaringan aftersales kami dengan kualitas yang lebih baik melalui layanan Toyota Mobile Service dan Express Maintenance,” pungkas Henry.

TERKINI
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya