Tumbangkan Para Senior dan Leading Poin, Pegokart Daffa AB Ancaman Baru "Kelas Para Raja" di Eshark Rok Cup 2023
Selasa, 14/03/2023 21:28 WIB
mobilinanews (Bogor) - Calon raja kelas Senior baru telah lahir. Nama lengkapnya : Daffa Ardiansya Boediharjo, kerap disingkat menjadi Daffa AB. Kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 11 Juli 2007. Masih 15 tahun.
Namun Minggu (12/3/2023) akhir pekan lalu, Daffa AB dengan bendera Team HDM sukses menumbangkan Prassetyo Hardja di kelas Senior Rok, Kejurnas Eshark Rok Cup 2023 round 2 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor.
Daffa Ardiansa Boediharjo, trofi juara 1 dan mekanik
Seperti diketahui, Prass dalam beberapa tahun ini tak tertandingi. Namun kali ini, takluk di tangan Daffa AB. "Ya senang aja, om. Dan kalau dari hitung-hitungan poin, rasanya saya sudah sedikit leading (memimpin) di kelas Senior," ujar Daffa AB kepada mobilinanews.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Mulai musim balap tahun ini, kelas Senior (dan Mini) dua kali digelar sesi Final yaitu Final A dan B. Namun untuk Final B, poinnya lebih kecil dibanding Final A. Tujuannya, memberi kesempatan pegokart kelas menengah juga bisa menjadi juara dan naik podium.
Untuk Final B, dimenangkan oleh Nathaniel Andikara, Zahir Ali kedua dan Daffa AB ketiga.
Oya, tidak hanya dua kali naik podium di kelas Senior, Daffa AB putra bungsu mendiang Irjenpol (P) Anang Boediharjo ini juga naik podium sebagai pencetak waktu tercepat Fastest of The Day, dengan torehan 50.148 detik.
Yang menarik, sepekan sebelumnya, Daffa AB juga berhasil finish yang pertama kelas ITCR 1500 Rising Star Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2023 round 1 di Sentul International Circuit.
Namun sayangnya, predikat juara itu harus melayang karena setelah Honda Jazz kembali masuk scrutinering dan ditimbang, under weight sekitar 4 kg. Sanksi diskualifikasi pun tak bisa dielakkan.
"Saya yang salah, sampai tidak mengecek lagi soal berat kendaraan plus pembalap itu. Juga baru ngeh, jika Daffa baru 15 tahun dan berat badannya relatif juga ringan, tidak seperti saya," jelas Rio SB, sang kakak juga pembalap.
"Ini menjadi poin minus bagi kemenangan saya sebagai juara 1 di Honda City Hatchback Speed Challenge dan juara 2 ITCR 1500 Master di hari yang sama kemarin," terang Rio SB, yang menangani mobil balap Daffa AB melalui P5 Tuning. (budsan)
Keyword : Daffa AB calon raja kelas senior gokart Team HDM eshark rok cup daffa ab pembalap serbabisa rio sb