Awas Saraf Kejepit, Auto2000 Ingatkan Penyebab Hilangnya Kenyamanan Tubuh Saat Mengemudi

Rabu, 15/03/2023 08:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) – AutoFamily setidaknya berada di belakang kemudi selama 2 jam, bahkan lebih dari itu jika mobilitas tinggi. AutoFamily perlu waspada akan kondisi tubuh dari serangan sakit ketika mengemudi mobil, seperti nyeri, pegal, dan lelah. Berikut pemicu badan terasa sakit ketika mengemudi mobil yang harus dicegah sebelum mengakibatkan penyakit lebih parah atau kecelakaan.

  1. Posisi Duduk Salah

Posisi duduk memegang peran sangat penting untuk memberikan rasa nyaman dan menjaga kesehatan tubuh. Perhatikan posisi duduk, tegakkan sandaran badan dan pastikan kaki masih ada ruang untuk bergerak bebas. Perhatikan pula jangkauan tangan ke setir supaya tidak mudah pegal.  Bahkan lebih bahayanya lagi, bila posisi duduk AutoFamily tidak ergonomis, dalam kurun waktu tertentu bisa menyebabkan penyakit atau  bahkan saraf kejepit.

Posisikan tubuh senyaman dan seaman mungkin, sehingga pengemudi bisa dengan mudah mengendalikan kendaraaan dan tak kesulitan dalam menjangkau tombol-tombol yang ada di dashboard mobil. Khusus untuk mobil Toyota, kursi pengemudi dapat diatur sedemikian rupa sehingga AutoFamily dapat mencari posisi yang ergonomis dan nyaman.

  1. Malas Olahraga 

Banyak orang yang malas berolahraga sehingga badan kurang fit saat menyetir mobil. Lakukan relaksasi tubuh dengan gerakan ringan ketika berhenti di lampu merah atau jalan macet. Seperti menarik kepala ke belakang, menggerakkan kepala, meluruskan kaki, menarik otot pergelangan tangan dan lengan, atau menegakkan posisi duduk. Sebelum naik mobil, jalankan pemanasan ringan supaya badan rileks dan tenang.

  1. Mengemudi Tanpa Istirahat

Karena merasa mampu, AutoFamily memaksakan untuk menyetir seorang diri tanpa mau istirahat. Bukan hanya pegal, konsentrasi dapat ikut berkurang. Pengemudi akan mengantuk dan berujung microsleep bahkan kecelakaan. Bila memang lelah dan butuh istirahat, segera berhenti di area publik yang aman.

  1. Mengabaikan Kesehatan Tubuh

Sebelum mengemudi, AutoFamily dapat memeriksa kondisi tubuh untuk menghindari hal-hal buruk, seperti penyakit bawaan kambuh. Atau, ternyata tekanan darah sedang tinggi sehingga dianjurkan untuk tidak mengemudi. Pola makan harus diperhatikan sesuai kebutuhan tubuh. Bila tubuh sehat, perjalanan akan terasa nyaman dan menyenangkan.

  1. Mobil Tidak Fit

AutoFamily pasti merasa kesal saat mobil bermasalah di jalan. Keadaan ini tentu membuat hati kesal dan badan menjadi tidak nyaman sehingga mudah lelah. Ditambah sulit menjaga emosi, kesehatan tubuh pasti memburuk seperti tekanan darah naik atau asam lambung naik.

Urusan Toyota lebih mudah, jaga kondisi mobil dengan booking servis berkala di bengkel Auto2000/" style="text-decoration:none;color:red;">Auto2000 atau order THS – Auto2000/" style="text-decoration:none;color:red;">Auto2000 Home Service. Dapatkan program promo yang disediakan Auto2000/" style="text-decoration:none;color:red;">Auto2000, mulai Service Mobil Tiap 6 Bulan gratis 2 liter TMO. Lalu ada AUTO SETIA Diskon Jasa 20% & Free 1 Liter TMO Synthetic, berlaku untuk Bengkel/THS, AUTO SEHAT, dan juga KILAU TOYOTA.

“AutoFamily wajib paham dan menjaga kondisi stamina fisik dan mental saat mengemudi mobil untuk keamanan selama berkendara. Termasuk juga kondisi mobil yang terus menerus digunakan akhirnya dapat bermasalah dan merepotkan kalau diabaikan kesehatannya. Segera cek mobil Toyota kesayangan dengan booking servis berkala di bengkel Auto2000/" style="text-decoration:none;color:red;">Auto2000 atau order THS – Auto2000/" style="text-decoration:none;color:red;">Auto2000 Home Service dan manfaatkan promo menguntungkan lewat Auto2000/" style="text-decoration:none;color:red;">Auto2000 Digiroom sekarang juga,” tutur Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000/" style="text-decoration:none;color:red;">Auto2000. (hilary)

TERKINI
Hampir 250 Pengunjung PEVS 2024 Jajal Langsung Motor Listrik Honda     PEVS 2024 Jadi Episentrum Transformasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad