Agar Mudik Aman Ke Kampung Halaman, Perusahaan OtoBus Wajib Perhatikan Peranti Vital Ini

Kamis, 20/04/2023 03:18 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Momentum yang paling ditunggu pada Bulan Suci Ramadhan 2023 adalah mudik ke kampung halaman. Bus menjadi angkutan darat paling dipilih masyarakat untuk perjalanan mudik.

Menjelang Lebaran 2023, mobilitas Bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) akan banyak terjadi.

Pemerintah memprediksi bahwa pemudik pada tahun 2023 akan mencapai 123,8 juta orang, dan sebesar 22,77% pemudik akan menggunakan bus sebagai alat transportasi melewati tol trans Jawa, trans Sumatera ataupun non-tol.

Jalanan yang akan dilewati oleh armada bus bisa dibilang memiliki kesulitan tersendiri, seperti adanya tanjakan atau turunan di beberapa titik. Oleh karena itu, kondisi bus yang prima sangat dibutuhkan dalam menghadapinya.

Hal ini menjadi tanggung jawab para pemilik kendaraan niaga supaya menjaga performa kendaraan tetap prima. Salah satunya adalah menjaga fungsi rem pada kendaraan niaga tetap berfungsi dengan baik dan melakukan Ramp Check sebelum bus digunakan mengangkut penumpang.

Pentingnya Memperhatikan Sistem Rem

Menurut data dari KNKT sebanyak 90% kasus kecelakaan dengan bus dan truk terjadi karena masalah di sistem rem. Hal ini sejatinya juga bisa diantisipasi sejak dengan melakukan perawatan rutin, seperti pengecekan rem yang merupakan aspek penting yang harus berfungsi dalam berkendara.

Tanpa adanya rem dalam kondisi prima, kendaraan akan kesulitan untuk menghentikan lajunya. Saat pengendara menginjak pedal rem dan laju kendaraan tidak berhenti, maka rem dapat dikatakan mengalami `rem blong` dan dapat menyebabkan kecelakaan di jalan.

Kendaraan niaga adalah kendaraan berat, maka sistem rem yang digunakan umumnya adalah rem tromol dengan sistem udara tekan atau biasa disebut dengan sistem rem angin.

Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan rem blong. Kondisi ini bisa terjadi jika tekanan udara pada sistem rem habis, hingga kanvas rem atau sepatu rem sudah aus dan diameter dalam tromol yang sudah melebihi limit maksimumnya.

Selain itu, rem blong juga dapat terjadi karena adanya penyumbatan dan atau kebocoran pada selang angin pada sistem rem.

Untuk mengantisipasi kondisi rem blong, pengendara dapat melakukan pemeriksaan berkala setelah kendaraan menempuh jarak 10.000km.

Maka itu, penting sekali membawa kendaraan ke pusat pelayanan otomotif seperti bengkel resmi secara berkala untuk memastikan rem berfungsi dengan baik. 

Pada sesi pemeliharaan ini, bengkel resmi dapat pula mengidentifikasi kondisi keseluruhan kendaraan yang berpotensi menurunkan performa lajunya.

Untuk mudik Lebaran 2023 kali ini, pemerintah secara masif melakukan Ramp Check kepada bus-bus yang akan digunakan pada mudik lebaran.

Apabila bus sudah ditempel stiker khusus Inspeksi Keselamatan LLAJ, maka bus tersebut sudah layak pakai dan sesuai dengan ketentuan Ramp Check.

Calon penumpang dimohon untuk memperhatikan bus yang akan dinaiki pada saat pulang kampung untuk mengamati apakah stiker tersebut sudah ada atau belum, atau mengeceknya di aplikasi MitraDarat milik Kementerian Perhubungan.

Selain itu, penumpang dalam perjalanan juga berhak menegur sopir bus apabila sopir bus mengemudi tidak dengan benar di jalanan ekstrem, ataupun melaporkannya kepada perusahaan otobus yang bersangkutan.(erwin)

TERKINI
Teknologi Terbaru POLYTRON: Baterai Motor Listrik Tahan Debu dan Air Dengan Bersertifikasi IP67 Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah! NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024 Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong