Tinggalkan Apple CarPlay dan Android Auto, General Motors Bakal Bakal Gunakan Perangkat Sendiri

Rabu, 26/04/2023 01:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Fitur hiburan maupun keamanan pada mobil kini menjadi perhatian produsen mobil karena berkaitan dengan kenyamanan konsumennya. Berkaitan dengan itu inovasi teknologi terus digenjot pada produk mobilnya.

Salah satunya adalah pabrikan mobil dari General Motors (GM). Bila selama ini, mereka menggunakan Apple CarPlay dan Android Auto untuk entertainment mobil, dalam lima tahun ke depan mereka akan menggunakan model teknologi sendiri.

Menlansir carscoops, GM beru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka telah mengembangkan sistem medianya sendiri untuk generasi baru EV, termasuk Chevrolet Blazer 2024. Perangkat baru itu akan diberikan disematkan pada Chevrolet Blazer 2024 sebagai mobil listrik mereka.

Meskipun mereka tahu langkah itu akan berat mengingat semua konsumen menggunakan Apple CarPlay dan Android Auto, namun mereka tak bergeming. Langkah itu tampak seperti langkah gila, tetapi GM tetap berpegang teguh, yakin bahwa itu membuat langkah yang benar.

Wakil Presiden untuk perangkat lunak dan sistem operasi di GM, Scott Miller mengatakan bahwa meskipun menurutnya dua sistem proyeksi telepon besar telah meningkatkan pengalaman infotainment bagi banyak orang, namun mereka akan memberikan sesuatu yang jauh lebih baik.

Miller percaya bahwa setiap orang terpengaruh karena kebiasaan, tetapi mereka akan dimenangkan oleh pengalaman yang lebih baik yang tidak mengharuskan mereka memasangkan ponsel melalui Bluetooth untuk menghubungkannya ke mobil.

"Kami memiliki data pelanggan yang mengatakan ketika sistem disematkan dan itu hanya berfungsi dan Anda tidak perlu meraba-raba dengan ponsel Anda atau memasangkannya atau melakukan hal lain dengannya," terangnya.

Bagian ini yang akan diambil oleh GM dengan masuk ke dalam kendaraan Anda mengenali Anda dan mengaturnya untuk Anda. Mereka akan lebih menyukainya terobosan itu,” sambungnya.

Dengan mengembangkan sistem infotainmennya sendiri, mereka juga dapat mengumpulkan dan menganalisis lebih banyak data tentang bagaimana EV-nya dikemudikan termasuk pengisian dayanya. Ide ini dianggap sebuah bisnis potensial karena pengemudi akan mendaftarkan langganan layanan, setelah mendapatkan gratis ponsel dari perusahaan.

Siapa pun yang membeli GM EV generasi berikutnya akan mendapatkan penggunaan Google Maps dan sistem perintah suara Asisten Google dari perusahaan dan gratis selama delapan tahun.

Selain itu, mereka akan dapat melakukan panggilan telepon tanpa membayar ekstra, tetapi aplikasi lain seperti Spotify dan Audible dengan berlangganan. Meskipun demikian mobil pembakaran akan terus ditawarkan dengan Apple CarPlay dan Android Auto. (erwin)

TERKINI
NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024 Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong O-UNIVERSE, Sebuah Ekosistem Fashion dan Teknologi OMODA untuk Kemajuan Dunia Seorang Ketua Pengda dan 3 Ketua Pengcab HDCI Dilantik Bersamaan Pada Halal Bihalal HDCI di Sinar Mas Land Plaza