F1 2023 Azerbaijan: Sergio Perez Juara Sprint Race, Eh Max Verstappen Tetap Anggap Remeh

Sabtu, 29/04/2023 23:33 WIB

mobilinanews (Azerbajjan) - Entah memang sombong atau terlalu percaya diri. Yang jelas, kekalahan di kualifikasi dan sprint race GP Azerbaijan tak membuat Max Verstappen (Red Bull) gentar. Yakin jadi juara pada main race Minggu (30/4/2023).

Di kualifikasi, Verstappen dikalahkan musuh lamanya, Charles Leclerc (Ferrari) yang datang dengan 'darah' segar setelah terpuruk dalam tiga race pembuka di Bahraian, Arab Saudi dan Australia.

Di sesi sprint race, Verstappen pun gagal mengalahkan Leclerc yang start front row bersama joki tim Red Bull lainnya, Sergio Perez. Justru Perez yang sukses menyalip Leclerc dan juara. Verstappen harus terima P3 meski di awal balapan sempat 'dilemparkan' George Russell (Mercedes) ke posisi empat. 

Senggolan dengan Russell itu membuat bagian bawah RB19 besutan Verstappen rusak dan itu alasannya gagal menjadi juara. 

Esok Minggu (30/4) ceritanya bakal beda. Leclerc lagi-lagi start sebagai poleman, berdampingan dengan Verstappen di baris depan. Di row kedua ada Perez dan rekan setim Leclerc di Ferrari, Carlos Sainz.

Di situlah kesombongan Verstappen muncul. Ia sangat yakin bisa mengalahkan Leclerc dan kembali meraih kemenangan. 

"Mobil saya masih terbaik di grid. Besok saya hanya perlu menyalip satu mobil dan itu bukan masalah," kata juara dunia bsrtahan itu merujuk kepada Leclerc yang start di depannya.

Saat sama berarti Verstappen juga meremehkan Perez yang start persis dari belakang mobil Leclerc.

Ini akan jadi seru karena belum ada team order di kubu Red Bull yang artinya Perez bebas bertarung dengan Verstappen. Kemenangan di sprint race menjadi modal semangat untuk meraih hasil sama di main race. Terutama untuk menjaga agar tetap dalam jalur persaingan perebutan gelar tahun ini melawan Verstappen.

"Besok balapan utama. Sangat penting meraih poin maksimal, itu tujuan utama," tegas Perez.

Hal sama menjadi tekad Leclerc untuk.menebus dua kali DNF dalam tiga race terdahulu. Ia akan berjuang semaksimal mungkin untuk menghadang para joki RB19.

"Tak akan mudah karena faktanya mobil mereka masih yang tercepat saat ini," ucap Leclerc yang sangat sadar betapa kejamnya RB19 di zona DRS.

Karena itu, kata driver asal Monaco itu, hal penting yang harus ia lakukan dalam race besok adalah sekuatnya menjaga jarak di trek lurus agar tak tidak terdeteksi oleh sensor DRS untuk pembalap di belakangnya.

Artinya ia harus unggul kisaran satu detik dalam zona tersebut dan itu sama sekali bukan perkara mudah.

Bisa jadi Leclerc bakal sulit membungkam kesombongan Verstappen. Tapi,  untuk Perez, potensinya terbilang besar karena spesialisasi Perez yang acap unggul pada trek dalam kota seperti Baku di Azerbaijan ini maupun Monaco. Jika tak ada intervensi tim, tak mustahil Perez yang akan menjinakkan Verstappen. (rn)

 

 

 

TERKINI
Pelanggan Setia Castrol Dapat Hadiah Miliaran Dari Program Gaspol Castrol Tips Merawat Sistem Rem untuk Meningkatkan Keselamatan dan Daya Tahan Mobil Anda Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya Soal Insentif Mobil Hybrid, Jokowi Mengaku Masih Melakukan Kajian Mendalam